PARIGI MOUTONG – Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) berhasil mengungkap kasus pencurian uang tunai dan perhiasan emas yang terjadi di dua wilayah berbeda, yakni Kecamatan Torue dan Kecamatan Sausu. Para pelaku berhasil ditangkap dalam waktu tujuh hari setelah menerima laporan dari para korban yang berasal dari Desa Tolai, Kecamatan Torue, dan Desa Suli, Kecamatan Balinggi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolres Parigi Moutong AKBP Dr. Hendrawan A.N., S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim IPTU Agus Salim, S.H., M.AP., memerintahkan tim Satreskrim untuk melakukan penyelidikan intensif. Hasilnya, dalam kurun waktu tujuh hari, petugas berhasil membekuk para pelaku di wilayah Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Kasat Reskrim IPTU Agus Salim menjelaskan, pihaknya mengamankan tiga tersangka masing-masing berinisial ER (40) warga Dusun Parede, Bambalotmu, Kabupaten Pasangkayu, MU (33) warga Desa Sausu Tambu, Kecamatan Sausu dan SI (35) warga Desa Malakosa, Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong. Dari tangan para tersangka, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa satu cincin emas, satu gelang emas, dua kalung emas, serta uang tunai sebesar Rp9.745.000.
“Para pelaku beraksi dengan menarget rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya untuk bekerja. Mereka masuk dengan cara memanjat dinding belakang, mencongkel jendela, lalu membongkar lemari korban dan mengambil uang serta perhiasan emas,” ungkap Kasat Reskrim IPTU Agus Salim, pada Press Conference di Mako Polres Parigi Moutong, Rabu (12/11).
Akibat perbuatan tersebut, korban mengalami kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp408 juta. Ketiga tersangka kini diamankan di Mapolres Parigi Moutong untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 363 Ayat (1) ke-5e KUHP Subsider Pasal 362 KUHP Jo Pasal 65 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Kasatreskrim Agus Salim juga mengapresiasi masyarakat yang telah membantu memberikan informasi sehingga kasus ini cepat terungkap. Ia menegaskan komitmen Polres Parigi Moutong untuk terus menindak tegas berbagai tindak pidana yang meresahkan warga.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Pastikan pintu dan jendela terkunci rapat, dan segera laporkan ke pihak kepolisian jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar,” himbaunya.*









Comments 1