Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Zulfinasran: Pemda Parigi Moutong Fokus Perkuat Ekonomi Desa Lewat Ekosistem Distribusi Pangan

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
24 Juli 2025
A A
Zulfinasran: Pemda Parigi Moutong Fokus Perkuat Ekonomi Desa Lewat Ekosistem Distribusi Pangan

Sekda Parigi Moutong, Zulfinasran A Tiangso saat menyampaikan pemaparan di kegiatan konsultasi publik rancangan awal RPJMD di auditorium kantor Bupati Parigi Moutong, Rabu, (23/7). FOTO : NOVITA RAMADHAN

PARIGI MOUTONG – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong menegaskan komitmennya dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa sebagai tulang punggung pembangunan daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Salah satu langkah strategis yang disiapkan adalah membangun ekosistem distribusi pangan berbasis penguatan lembaga ekonomi lokal.

“Dari 283 wilayah administrasi di Kabupaten Parigi Moutong, hanya lima yang berstatus kelurahan. Selebihnya adalah desa. Karena itu, jika ekonomi desa bergerak, maka ekonomi daerah juga akan tumbuh,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran A Tiangso dalam konsultasi publik rancangan awal RPJMD di Parigi, Rabu, (23/7).

Menurutnya, penguatan lembaga ekonomi seperti koperasi, BUMDes, dan lembaga distribusi pangan sangat krusial dalam membangun kemandirian desa. Zulfinasran juga menyoroti persoalan panjangnya rantai pasok yang memicu ketimpangan harga antara konsumen dan produsen.

Baca Juga

Pemda Parigi Moutong Rancang Pendidikan Gratis Bidang Geologi Bersama Unpad

Bersama Unpad, Parigi Moutong Mulai Pemetaan Sumber Daya Mineral

Janggal, Anggota DPRD Sarankan Gunakan Ekskavator Tambang Ilegal untuk Normalisasi Sungai

“Setiap tahapan distribusi bisa menambah 5 hingga 10 persen dari harga. Tanpa manajemen rantai pasok yang efektif, industri pangan akan rentan terhadap fluktuasi harga dan kelangkaan bahan baku,” tegasnya.

Ia menyebutkan sejumlah tantangan yang perlu segera diatasi, seperti tingginya biaya logistik, minimnya fasilitas penyimpanan modern, serta kurangnya informasi akurat mengenai permintaan dan pergerakan harga di tingkat petani.

“Petani sulit mendapat harga yang adil karena informasi pasar tidak transparan. Di sinilah peran pemerintah daerah sebagai pilar utama harus hadir,” katanya.

Sebagai langkah konkret, Pemda tengah menyusun Peraturan Bupati (Perbup) tentang penguatan lembaga ekonomi daerah dalam ekosistem distribusi pangan. Salah satu inovasi yang dikembangkan adalah pembentukan platform digital untuk memotong rantai distribusi pangan dari petani ke konsumen.

“Nanti kita bentuk skema platform digital, semacam marketplace yang dikelola koperasi atau BUMDes. Kebutuhan pangan dan harganya akan ditampilkan secara terbuka di ruang-ruang publik seperti kantor desa atau pasar,” jelas Zulfinasran.

Ia merujuk pada studi Universitas Gadjah Mada dan Universitas Padjadjaran yang menunjukkan bahwa distribusi langsung dari petani ke konsumen dapat meningkatkan pendapatan petani hingga 61 persen. Model pasar lelang dan kemitraan dagang langsung memungkinkan petani mendapatkan hingga 80 persen dari harga konsumen.

Selain itu, Pemda Parigi Moutong juga menjajaki kerja sama antar wilayah, termasuk dengan Pemerintah Kota Tomohon, guna memperluas jaringan distribusi pangan lintas daerah. Lembaga ekonomi desa akan didorong menjadi distributor yang memasok produk ke UMKM dan industri pangan lokal.

“Kita sedang mengaktifkan kembali fungsi-fungsi daerah, termasuk lewat kerja sama distribusi pangan lintas kabupaten. Tujuannya agar bahan pangan lokal tidak hanya berputar di desa, tapi juga masuk ke dapur industri,” ujarnya.

Zulfinasran menegaskan bahwa arah pembangunan daerah tetap bertumpu pada program Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa), yang menjadi fondasi dari visi “Parigi Moutong Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan.”

“Ini bukan sekadar jargon. Gerbang Desa harus diimplementasikan melalui program nyata, termasuk distribusi pangan, penguatan koperasi, dan digitalisasi informasi pasar,” pungkasnya.*

Tags: BappelitbangdaBUMdesParigi MoutongRPJMDZulfinasranZulfinasran A Tiangso
ShareTweet
Previous Post

Pemkab Parigi Moutong Susun Dokumen Revisi RTRW 2025, Fokus Sinkronisasi dan Pembangunan Berkelanjutan

Next Post

Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Artikel Lainnya

Kapolres Parigi Moutong: Kerja Nyata dan Ketulusan Adalah Wujud Kepahlawanan Masa Kini

Kapolres Parigi Moutong: Kerja Nyata dan Ketulusan Adalah Wujud Kepahlawanan Masa Kini

10 November 2025
Wujudkan Desa Tangguh Bencana, BPBD Latih Tim Reaksi Cepat di Tiga Kecamatan

Wujudkan Desa Tangguh Bencana, BPBD Latih Tim Reaksi Cepat di Tiga Kecamatan

10 November 2025
Pemda Parigi Moutong Rancang Pendidikan Gratis Bidang Geologi Bersama Unpad

Pemda Parigi Moutong Rancang Pendidikan Gratis Bidang Geologi Bersama Unpad

7 November 2025
Bappelitbangda Parigi Moutong Buka Lomba Krenova 2025, Hadiah Total Rp40 Juta Menanti

Bersama Unpad, Parigi Moutong Mulai Pemetaan Sumber Daya Mineral

7 November 2025
Bapenda Parigi Moutong dan Provinsi Sulteng Bahas Sinergi Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah

Bapenda Parigi Moutong dan Provinsi Sulteng Bahas Sinergi Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah

5 November 2025
Pemda Parigi Moutong Gandeng Unpad Buka Akses Kuliah Gratis Teknik Geologi

Pemda Parigi Moutong Gandeng Unpad Buka Akses Kuliah Gratis Teknik Geologi

31 Oktober 2025

Comments 1

  1. Ping-balik: Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase - Songulara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Kapolres Parigi Moutong: Kerja Nyata dan Ketulusan Adalah Wujud Kepahlawanan Masa Kini

Kapolres Parigi Moutong: Kerja Nyata dan Ketulusan Adalah Wujud Kepahlawanan Masa Kini

10 November 2025
Wujudkan Desa Tangguh Bencana, BPBD Latih Tim Reaksi Cepat di Tiga Kecamatan

Wujudkan Desa Tangguh Bencana, BPBD Latih Tim Reaksi Cepat di Tiga Kecamatan

10 November 2025
Pemda Parigi Moutong Rancang Pendidikan Gratis Bidang Geologi Bersama Unpad

Pemda Parigi Moutong Rancang Pendidikan Gratis Bidang Geologi Bersama Unpad

7 November 2025

Terpopuler

  • Kejari Parigi Moutong Tetapkan Kades Auma Tersangka Korupsi Dana Desa

    Kejari Parigi Moutong Tetapkan Kades Auma Tersangka Korupsi Dana Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolres Parigi Moutong: Kerja Nyata dan Ketulusan Adalah Wujud Kepahlawanan Masa Kini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Tingkatkan Kapasitas Pemungut Pajak Daerah di Lapangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Parigi Moutong dan Provinsi Sulteng Bahas Sinergi Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Parigi Moutong Sumbang 40 Persen Ekspor Durian Sulteng, Bapenda Siapkan Data untuk DBH

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In