PARIGI MOUTONG – Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu, akan membuat kontrak kerja dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dengan penurunan angka stunting (orang kerdil -red). Penegasan tersebut disampaikan Samsurizal, saat memimpin rapat koordinasi pemaparan APBD 2020, di Hotel Sea Avu, Tinombo, belum lama ini.
“Bagi OPD yang masuk dalam tim stunting pencegahan dan penurunan angka stunting, akan dibuatkan kontrak kerja, atas usulan anggaran pada APBD 2020. Jika mereka minta tambahan anggaran, akan saya berikan, dengan catatan angka stunting harus turun dari sekarang,” ujarnya.
Samsurizal berharap, kesungguhan OPD dalam pencagahan dan penurunan angka stunting karena merupakan program nasional.
Diketahui, OPD yang terkait dengan pencegahan dan penurunan angka stunting adalah Bappelitbangda selaku koordinator, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB, Dinas PMPD, Dinas PUPRP, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura dan Badan Ketahanan Pangan.
Saat ini, angka stunting di Kabupaten Parigi Moutong berada pada angka 34,4 persen. Dan Samsurizal berharap angka tersebut mampu diturunkan hingga 10 persen pada tahun 2020.
Bupati Apresiasi Kinerja Tim Stunting Parigi Moutong
Disisi lain, Samsurizal juga memberikan pujian kepada tim stunting Parigi Moutong yang dipimpin oleh Bappelitbangda.
“Dengan Parigi Moutong ada diurutan kedua se Sulteng dalam program penurunan dan pencegahan stunting, dibawah Kabupaten Banggai. Saya harap jangan dulu cepat puas diri, tetap jaga kinerja, kalau perlu lebih ditingkatkan lagi,” harap Samsurizal.
Dikatakannya, bagi mereka yang telah bekerja sungguh-sungguh pada program stunting, akan diberi catatan tersendiri.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja serius dalam pencegahan dan penurunan angka stunting di Parigi Moutong,” tandasnya.