PARIGI – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, Badrun Nggai, pimpin Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Tinombala tahun 2021 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1442 Hijriyah, di halaman Polres Parigi Moutong, Senin (5/5).
Apel dihadiri Kapolres Parigi Moutong, AKBP Andi Batara Purwacaraka, Perwira Penghubung TNI, Mayor Inf. Rompis, Kadis Perhubungan, Kasat Pol PP, serta sejumlah pejabat jajaran Polres maupun jajaran OPD terkait.
https://bfox.co.id/2021/daerah/sulut/bolmong/polres-bolmong-bagi-850-paket-takjil/
Dalam apel gelar pasukan, Wabup selaku inspektur apel melakukan penyamatan pita secara simbolis kepada 4 personil gabungan TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP.
Menjelang Idul Fitri katanya, trend kasus covid 19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03 persen. Ini disebabkan karena adanya peningkatan aktifitas masyarakat, khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadhan dan lebaran.
Mengenai itu, pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik sebelum dan pasca lebaran dan ini merupakan tahun kedua kalinya pemerintah telah melakukan pengambilan kebijakan pelarangan mudik tersebut, karena situasi pandemi covid 19 yang pada pengalaman tahun sebelumnya juga telah mengalami lonjakan.
Ia mengimbau operasi tahun ini harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, karena survey pemerintah memperkirakan operasi pengamanan atau pelarangan mudik, masih juga terjadi mobilitas masyarakat yang melakukan mudik dengan berbagai alasan tertentu.
Wabup Lantik 70 Pejabat Fungsional Auditor dan PPUD
”Olehnya pengamanan ditahun ini haruslah lebih ketat lagi semua petugas harus lebih selektif dengan covid 19,”.
Terkait larangan mudik, harus diwaspadai mengingat bahwa trend kasus dinegara lainnya seperti di negara India pada tahun ini mengalami lonjakan pesat. Sebanyak 4 ribu kasus perhari terjadi dan ini harus menjadi bentuk kewaspadaan di Indonesia, khususnya Parigi Moutong untuk tidak lengah dalam setiap pengamanan dan tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan.
Ia mengingatkan kepada petugas dilapangan untuk selalu mengawasi pelaku perjalanan secara ketat, baik di pos-pos penjagaan perbatasan, pusat perbelanjaan, rumah ibadah, dan pusat titik keramaian lainnya.
“Lakukan penegakkan terhadap protokol kesehatan dengan perilaku yang humanis terhadap masyarakat demi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) agar wilayah Parigi Moutong tetap dalam keadaan aman dan kondusif,” pungkasnya.
Senada dengan Wabup, Kapolres Parigi Moutong menyampaikan, gelar pasukan yang dilaksanakan ini serentak diseluruh Indonesia pada hari ini.
Katanya, kegiatan operasi ketupat tahun 2021 ini dilaksanakan mulai dari tanggal 6 – 17 Mei 2021 selama 12 hari kedepan, dan khusus untuk diwilayah Parigi Moutong ada 7 titik pos pengamanan yang akan ditempatkan, dimana pos tersebut terdiri dari 6 pos pengamanan dari kecamatan Moutong sampai kecamatan Sausu dan 1 pos pelayanan di kecamatan Parigi Utara desa Toboli.
Ia menambahkan, khusus personil Polri yang dilibatkan dalam tugas pengamanan dibeberapa titik pos pengamanan sejumlah 120 personil, selain itu 600 personil lainnya juga tetap melaksanakan tugas pengamanan seperti dalam patroli, baik ditempat ibadah dari puasa Ramadhan sampai pada shalat Ied nantinya.
Comments 0