PARIGI MOUTONG – Tahun 2019 ini, RSUD Anuntaloko Parigi akan melakukan kegiatan rehabilitasi bangunan, sebagai upaya memberikan rasa kenyaman kepada pasien yang menjalani rawat inap.
Direktur RSUD Anuntaloko Parigi, dr Nurlela Harate yang ditemui Songulara diruang kerjanya, Rabu (20/2) mengatakan, pemerintah pusat tahun ini mengalokasikan dana DAK tahun 2019, untuk melakukan rehabilitasi bangunan ruang anak kelas III di rumah sakit ini, yang sebelumnya telah diajukan permohonannya sejak satu tahun sebelumnya.
“Rehab bangunan ini, untuk menyesuaikan dengan bangunan kelas dua dan satu yang memang kondisinya jauh lebih bagus dibangingkan ruang kelas anak ini,” ujarnya.
Hanya saja kata dia, pihaknya belum mengetahui pasti berapa anggaran DAK yang dialokasikan untuk rehab tersebut. Namun, upaya yang dilakukan pihaknya itu merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong, khususnya pasien rawat inap terhadap kondisi bangunan yang terbilang kurang nyaman.
“Bangunannya masih dalam kondisi bagus. Tapi bagian dalamnya memang butuh rehab, karena pertama kali dibangun itu, tahun 2005 silam,” jelasnya.
Menurut dia, untuk proses tender atau lelang pihak telah menyampaikan kegiatan rehabilitasi bangunan ruangan anak tersebut, kepada bagian layanan pengadaan. Sehingga, tahap lelang dapat segera dilakukan, untuk menentukan perusahaan yang akan menjadi mitra pihaknya dalam proses penyelesaian pekerjaan.
“Kami sudah sampaikan, siapa pemenangnya akan ditentukan dari proses lelang itu. Setelah itu, nanti kami akan ketahui siapa mitra kami,” kata dia.
Pihaknya berharap, berbagai upaya peningkatan pelayanan di RSUD Anuntaloko Parigi tersebut, dapat benar-benar dirasakan pasien rawat inap yang ingin melakukan pelayanan kesehatan.
“Kami harapkan berbagai kegiatan yang akan dilakukan pada tahun ini, dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Serta mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, agar upaya peningkatan pelayanan dapat terwujud,” tuturnya.