PARIGI MOUTONG – Civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kampus II Domisili Parigi menyatakan siap melepaskan diri dari Yayasan Pendidikan Panca Bhakti Palu sebagai induk, dan berniat untuk mendirikan yayasan baru.
Keinginan “merdeka” menjadi STIE Parigi tersebut mengemuka pada pertemuan mahasiswa angkatan 2014, 2015, 2016 yang dirangkaikan dengan deklarasi pendirian STIE Parigi, diruang serba guna STIE Parigi, pada hari Minggu tanggal 6 November 2016 lalu.
Mahasiswa, pengelola dan dan dosen tetap dikampus tersebut menggelar deklarasi sekaligus bersepakat untuk membentuk yayasan baru, dan hendak melepaskan diri dari yayasan sebelumnya.
“Sebuah anti klimaks, setelah menunggu waktu yang relatif lama dan keputusan yang menggantung oleh pengadilan tinggi tata usaha negara (PTUN), pihak pengacara sedang mengajukan banding ke mahkamah Konstitusi Yudisial,” kata Hj Andi Sikati Sultan.
Menyangkut segala kebutuhan terkait legalitas formal pendirian STIE Parigi, semuanya kata dia telah diserahkan kepada Dewan Presidium Pendirian Yayasan, untuk mengurus dan menyelesaikannya.
Sekadar mengulang tuntutan, ada tiga poin penting yang dituangkan dalam deklarasi saat itu diantaranya mahasiswa menyatakan keluar dari Yayasan Pendidikan Panca Bhakti Palu sejak deklarasi ini dibuat.
Kemudian mendesak untuk segera dibentuk Dewan Presidium Pendirian Yayasan baru serta merubah nomenklatur menjadi STIE Parigi. FAIZ