PARIGI MOUTONG – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 72 tahun, menjadi momen penting bagi kepolisian di seluruh Indonesia. Di Parigi Moutong, HUT ini dijadikan sebagai momen refleksi atas kinerja dan prestasi yang telah dicapai Polres Parigi Moutong, serta sejumlah rangkaian yang telah diagendakan.
“Momen HUT Bhayangkara ini juga, sebagai intropeksi bagi kepolisian kedepanya agar lebih baik dari sebelumnya,” ujar Kapolres Parigi Moutong, AKBP Sirajuddin Ramly, usai menggelar upcara peringatan HUT di Mako Polres Parigi Moutong, Rabu (11/7).
Sesuai pesan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo dalam sambutannya di HUT Bhayakara kata Sirajuddin, prestasi yang telah dicapai harusnya tidak berpuas diri, namun terus berbenah agar kedepannya lebih maksimal, terutama dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
“Pelayanan publik ini dimakasimalkan, agar tidak ada komplain-komplain yang muncul dari masyarakat,” terangnya.
Selain itu, momen HUT ini Polres Parigi Moutong juga melakukan pemusnahan ribuan liter minuman beralkhol (miras), dan ribuan butir pil THD serta knalpot bogar, yang dianggap sebagai penyakit di masyarakat.
Kesempatan tersebut juga, diisi dengan pertunjukan atraksi bakat dan kemampuan yang dimiliki seorang polisi. Seperti yang dilakukan Kasat Intel Polres Parigi Moutong, Iptu Mohammad Ali Pide, membelah 10 susun es balok menggunakan sikunya.
Diakhir dari sejumlah rangkaian HUT Bhayangkara ini, Polres Parigi Moutong juga menggelar syukuran sekaligus pelepasan purnabakti empat anggota polisi, melalui prosesi pedang pora, yakni anggota polisi berjalan beserta istrinya diantara barisan pemegang pedang. AKSA