PARIGI MOUTONG – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ongka Malino, berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulteng bisa menambahkan guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kepala SMAN 1 Ongka Malino, I Gusti Mertadano kepada Songulara, Senin (7/5) mengatakan, guru yang mengajar di sekolahnya hanya dua orang saja yang berstatus PNS. Sementara ada keinginan pihaknya meningkatkan pendidikan yang lebih baik lagi bagi siswanya, agar bisa bersaing dengan sekolah-sekolah di Sulteng, khususnya di Parigi Moutong.
Dia menuturkan, dalam proses belajar mengajar, guru yang mengajar di SMAN 1 Ongka Malino dibantu sebanyak 22 guru yang berstatus honorer. Olehnya dia berharap pemerintah provinsi bisa membantu mengakomodir tenaga pengajar PNS di sekolah yang dipimpinnya.
Selama tiga tahun menjabat disekolah tersebut, kelulusan tahun 2018 merupakan momentum yang mengharukan bagi pihaknya. Pasalnya, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) kali ini, seluruh siswanya bisa lulus 100 persen, meski dengan nilai rata-rata 4,5 atau 274.
“Meskipun kelulusan SMAN 1 Ongka Malino tahun 2018 ini 100 persen, namun kami menginginkan mutu nilai yang lebih baik lagi dari sebelumnya, agar bisa bersaing dengan sekolah yang ada di Parigi Moutong,” pungkasnya. AKSA