Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Nilai Pelayanan Buruk, Mahasiswa Demo Kantor Dukcapail

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
18 September 2017
A A

PARIGI MOUTONG – Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Ham (STIH-Ham) melakukan aksi demonstrasi di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Parigi Moutong, Senin (18/9).

Mereka menyoroti buruknya sistim pelayanan masyarakat dalam pengurusan E-KTP, akte kelahiran serta mengeluhkan sistem pengambilan nomor antrian. Dalam tuntutannya, mahasiswa meminta pelayanan di instansi tersebut harus sesuai standar operasional prosedur (SOP).

“Mudahkan masyarakat dalam berurusan, jangan disusahkan,” kata perwakilan pendemo, Asrul Idrus kepada Songulara.

Baca Juga

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Menerima pendemo, Kepala Dinas Dukcapil Parigi Moutong, Lewis mengatakan, pihaknya sudah menjalankan pelayanan sesuai prosedur. Termasuk penerapan nomor antrian yang selalu masuk dalam pengawasan, sehingga pembagianya merata dan tidak ada pembeda-bedaan.

Ia mengakui memang sebelumnya ada kesalahan dalam pelaksanaan antrian. Hal itu dikarenakan ada masyarakat yang datang mengambil nomor antrian lebih pagi antara pukul 05:00 hingga pukul 07.00 Wita. Sementara pembagiannya baru dilakukan pada pukul 07.30 Wita, sesuai dengan jam kantor.

“Bila perlu saya meminta kepada adik-adik mahasiswa  bisa datang setiap hari dikantor kami untuk mengawasi staf dalam melakukan pelayanan. Supaya adik-adik juga tahu bagaimana sistem pelayanan yang kami lakukan, apakah itu sesuai dengan apa yang kalian duga sebelumnya atau tidak,”  terangnya.

Untuk pengurusan KTP dan KK katanya memang membeludak, karena kedua dokumen kependudukan tersebut kerap digunakan untuk semua level kepentingan. Makanya pihak berupaya hingga bulan Desember 2017, semua pengurusan dokumen tersebut diselesaikan secara bertahap. AKSA

ShareTweet
Previous Post

Hanura Launching Ambulance Gratis

Next Post

134 JH Parigi Moutong Selamat Kembali ke Tanah Air

Artikel Lainnya

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

14 November 2025
Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025
Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

14 November 2025
Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025

Terpopuler

  • Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Parigi Moutong Targetkan Penerapan Pajak Air Tanah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Berantas Illegal Fishing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In