PARIGI MOUTONG – Melambungnya harga LPG 3 kilogram di pasaran hingga mencapai harga Rp60 ribu pertabung direspon sigap Pemkab Parigi Moutong yang dalam waktu dekat segera melakukan sweeping penyalur gas bersubsidi itu.
“Setelah mendengar informasi itu, saya buat rapat khusus guna membahas dan mencari solusi terkait masalah itu. Insya Allah dalam waktu dekat Pemkab akan melakukan sweeping ke pangkalan dan kios yang menjual LPG 3 kilogram,” kata Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai kepada Songulara, Kamis (7/9).
Masalah ini kata Wabup akan menjadi perhatian Pemkab Parigi Moutong, karena selain merugikan orang banyak, ulah oknum-oknum tak bertanggung jawab yang memanfaatkan kondisi ini juga harus diminimalisir.
Menurutnya, akan mudah mengenali pangkalan maupun kios yang menjual LPG yang berasal dari luar daerah. Sebab untuk pemasaran LPG di masing-masing kabupaten termasuk Parigi Moutong memang sudah ada kode pada penutup tabung.
“Jika didapatkan ternyata ada yang menjual gas dengan kode kabupaten lain, ini patut dicurigai dan bisa dilaporkan untuk penelusuran lanjut. Oknum yang memperdagangkan gas dari luar daerah sudah melanggar dan tentunya akan diproses sesuai ketentuan,” terangnya. AKSA