Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

IPAS-YMP Bahas Dampak Perubahan Iklim terhadap Gender di Parigi Moutong,

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
20 Januari 2025
A A
IPAS-YMP Bahas Dampak Perubahan Iklim terhadap Gender di Parigi Moutong,

Lokakarya pendahuluan tentang integrasi isu Perubahan Iklim, HKSR dan KBGS di Parigi, Senin, 20 Januari 2025. (Foto: IST)

PARIGI MOUTONG – Yayasan Insiatif Perubahan Akses menuju Sehat (IPAS) dan Yayasan Merah Putih (YMP) menggelar lokakarya pendahuluan tentang integrasi isu Perubahan Iklim (PI), Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) dan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS).

“Kita melihat keterkaitan antara perubahan iklim dengan aspek kekerasan terhadap Perempuan, termasuk persoalan akses kesehatan seksual hingga reproduksinya,” ungkap Deputi Yayasan Merah Putih, Zaiful di Parigi, Senin, 20 Januari 2025.

Ia mengatakan, lokakarya pendahuluan ini dilaksanakan di Kabupaten Parigi Moutong karena perubahan iklim terjadi akibat ulah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA).

“Meskipun memang pernah terjadi bencana alam pada 2018. Tetapi yang menjadi perhatian kita, terjadi perubahan iklim di Kabupaten Parigi Moutong, yakni kegiatan pertambangan,” ujarnya.

Baca Juga

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Selain itu, memastikan hak masyarakat terhadap informasi hingga kesehatan, yang sering kali terabaikan. Seolah-olah tidak mendapatkan perhatian pemerintah, apalagi berkaitan dengan isu perubahan iklim.

Olehnya, Yayasan IPAS dan YMP mendorong komitmen dan koordinasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sehingga melahirkan kebijakan terkait perubahan iklim tersebut.

“Hal mendasar terkait dengan perubahan iklim, yakni kebijakan, sumber daya, dan komitmen. Jika ketiganya tidak saling terkait, maka tidak akan berkelanjutan,” tukasnya.

Zaiful menekankan, seluruh pihak terkait harus berpikir bersama atas dampak perubahan iklim terhadap perempuan.

Sebab, jika hak-hak dasar hingga kekerasan terus terjadi terhadap perempuan akan sangat mempengaruhi generasi ke depan.

Untuk itu, Yayasan IPAS dan YMP akan terus mendorong dampak perubahan iklim terhadap perempuan mulai dari aspek kesehatan hingga pendidikan dan internalisasi, baik di level pemerintah desa maupun publik.

“Kamipun akan mendorong kebijakan terkait isu tersebut, di masing-masing level. Misalnya Peraturan Desa (Perdes) terkait pernikahan anak atau mendorong kelembagaan terhadap kekerasan seksual, begitu juga Peraturan Bupati (Perbup),” pungkasnya.

Lokakarya ini, melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) di jajaran Pemerintahan Kabupaten Parigi Moutong serta Lingkar Belajar (Libu) Perempuan Sulawesi Tengah sebagai pemateri.*

ShareTweet
Previous Post

Pj Bupati Buka Muscab VI PWRI Parigi Moutong

Next Post

Dukung Swasembada Pangan, Polres Parigi Moutong dan Pemda Tanam Jagung Serentak

ArtikelLainnya

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

1 Oktober 2025
Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

24 September 2025
Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

18 September 2025
Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

17 September 2025
Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

17 September 2025
Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

17 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

AJI Kecam Perlakuan RSUD Anuntaloko Terhadap Wartawan

19 Maret 2018

DPUPRP Serahkan Dokumen Teknis RDTR Tiga Kecamatan

8 Agustus 2018

Masjid Ash-Shobirin Bakal Dijadikan Tempat Pelepasan Jama’ah Haji

12 Mei 2017

Popular Stories

  • Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In