Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Pemkab Parigi Moutong Target Raih Penghargaan KLA Predikat Madya di 2023

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
2 Februari 2023
A A

PARIGI MOUTONG – Usai meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan Predikat Pratama di tahun 2022 kemarin, tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong menargetkan raih Predikat Madya.

“Iya, Kabupaten Parigi Moutong di 2022 raih penghargaan KLA predikat Pratama. Jadi tahun ini kami berupaya meningkatkan target menjadi tingkat Madya,” ungkap Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Parigi Moutong, Kartikowati, di Parigi, Rabu (1/2).

Menurutnya, banyak indikator yang harus terpenuhi untuk mencapai predikat Madia tersebut, salah satunya angka penerbitan akte kelahiran anak.

Sebab, akte kelahiran merupakan dokumen kependudukan yang dinilai penting, dan menjadi dasar anak diakui oleh Negara.

Baca Juga

Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Meningkat, Pemkab Parigi Moutong Bentuk Satgas

Bappelitbangda: Kurangnya Kunjungan ke Posyandu Jadi Faktor Penghambat Capaian Target Penurunan Stunting

Hadapi Penilaian Konvergensi Stunting Tingkat Provinsi, Pemkab Parigi Moutong Gandeng Bidan Desa Hingga TP-PKK

“Capaian kami tahun kemarin di angka 71 persen, berarti tersisa 29 persen anak-anak Kabupaten Parigi Moutong, yang belum memiliki akte kelahiran,” ujarnya.

Kemudian, kriteria dalam dalam mencapai penghargaan KLA predikat Madya, yakni mengurangi angka pernikahan bagi anak di bawah umur dan kasus Stunting.

Selan itu, berkurangnya kekerasan terhadap anak, baik fisik, dan seksual, juga menjadi indikator penilaian KLA.

Untuk mendukung target tersebut, kata dia, juga harus ditunjang dengan sarana dan prasarana, seperti sekolah ramah anak, Puskesmas rama anak, hingga masjid ramah anak.

“Sekolah ramah anak, harus sekitar 25 persen dari sekolah yang ada di Kabupaten Parigi Moutong,” tukasnya.

Terget pemenuhan syarat lainnya, lanjut Kartikowati, yakni pembentukan kecamatan dan desa layak anak untuk mendukung kabupaten layak anak.

“Alhamdulillah sekarang dengan menggunakan dana desa banyak anggaran-anggaran yang bisa digunakan untuk program kepedulian terhadap anak,” ungkapnya.

Saat ini, DP3AKB Parigi Moutong juga telah menjalin bekerjasama dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Kesehatan, dalam rangka menurunkan status gizi dan kematian ibu dan anak.

“Untuk itu harapan saya seluruh OPD terkait, media massa bisa bekerjasama membantu meningkatkan target kami, dari pratama menjadi madya,” pungkasnya. *theopini

Tags: dan Keluarga BerencanaDinas Pemberdayaan PerempuanKabupaten Layak Anak (KLA)Keluarga Berencana (KB)Perlindungan AnakStunting
ShareTweet
Previous Post

Pemda Parigi Moutong Perketat Syarat Rekomendasi Dispensasi Pernikahan Anak

Next Post

Tingkatkan PAD, Dishub Parigi Moutong Gandeng Pihak Swasta untuk Kelola Parkir

ArtikelLainnya

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

1 Oktober 2025
Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

24 September 2025
Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

18 September 2025
Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

17 September 2025
Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

17 September 2025
Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

17 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Menteri Pariwisata Resmi Launching FTT 2019 di Jakarta

6 April 2019

Bawaslu Gelar Sosialisasi Penanganan Pelanggaran Pemilu

27 Februari 2019

Soal HPS, Samsurizal Berkoordinasi dengan Dirjen Holtikultura di Kendari

2 November 2019

Popular Stories

  • Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In