PARIGI MOUTONG – Pemkab Parigi Moutong bakal mengusulkan sebanyak 30 desa untuk menjadi desa sasaran pelaksanaan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahun 2021.
Dilansir dari Beritaplano.com, Kabid Perencanaan Infrakstruktur dan Pengembangan Wilayah (PIPW), Badan Perencanaan Penlitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Parigi Moutong, Sudiara mengatakan, dari 30 desa yang diusulkan nantinya, separuh akan ditalangi oleh APBD Parigi Moutong dan selebihnya akan ditangani menggunakan anggaran pusat.
Mengefektifkan pelaksanaan kegiatan pra turunnya program, pihaknya kata dia akan merubah strategi agar desa sasaran mencapai target. Dimana, sebelum dilaksanakan sosialisasi kabupaten (Soskab), calon desa penerima disurati terlebih dahulu sehingga desa yang hadir saat soskab sudah siap menerima program.
Sesuai pengalaman sebelumnya kata dia, desa yang sudah diundang ternyata tidak semua bersedia menerima program Pamsimas, karena tidak bersedia menganggarkan dana sharing 10 persen. Belum lagi, program ini mewajibkan ada keterlibatan masyarakat secara swadaya.
“Alasannya dana 10 persen dana sharing dan keterlibatan masyarakat, sehingga desa calon sasaran menolak program,” kata Sudiara, Jumat (18/9).
Selain itu, ada desa yang sudah berkomitmen merima program, namun dipertengahan jalan terjadi pergantian aparat desa, sehingga aparat desa yang baru tidak menyiapkan dana sharing. Ini terkadang yang menjadi kendala putusnya kordinasi dan akhirnya desa itu dibatalkan.
“Itulah sebabnya ada pengalaman tidak capai target,” ujarnya.
Comments 0