PARIGI MOUTONG – Warga Desa Sidoan Barat, Kecamata Sidoan menggelar demo di sekretariat DPRD, Kamis (30/1). Mereka menuntut pengusutan dugaan korupsi Dana Desa yang diduga dilakukan Kepala Desa setempat.
Salah seorang perwakilan warga Desa Sidoan Barat, Taher mengatakan, seharusnya Kepala Desa sudah ditetapkan sebagai tersangka yang diduga telah melakukan praktik tindak pidana korupsi dana desa.
Tahir menganggap, Aparat Penegak Hukum sudah memiliki cukup bukti untuk menetapkan Kades Sidoan Barat sebagai tersangka. Apalagi, Inspektorat Daerah Parigi Moutong secara tegas menyatakan Pemerintah Desa tidak bisa mempertanggungjawabkan penggunaan Dana Desa Sidoan Barat Tahun 2018.
Hal itu kata Taher, masuk dalam sembilan hasil temuan Inspektorat daerah Parigi Moutong di lingkungan Pemerintah Desa Sidoan Barat. Begitu pula dengan hasil penyelidikan kepolisian yang sudah dianggap mencukupi dua alat bukti untuk dinaikkan ketingkat penyidikan.

Mereka juga meminta Inspektorat Kabupaten Parigi Moutong segera menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) penggunaan dana desa Sidoan Barat kepada aparat penegak hukum untuk mempermudah proses penyidikan.
“Kami juga meminta pemberhentian sementara Kades Sidoan Barat sebagai Kades untuk mempermudah proses hukum,” tuturnya.
Selain itu, mereka juga meminta kepada Camat Sidoan dan Bupati agar tidak mengintervensi secara langsung maupun tidak langsung kasus dugaan korupsi Desa Sidoan Barat.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong, Faisan Badja yang menerima perwakilan warga Desa Sidoan Barat mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan rekomendasi terkait keluhan warga ke DPRD beberapa waktu lalu.
Menurut Faisan, mereka akan melakukan konsultasi secara kelembagaan kepada Pemda dan aparat penegak hukum terkait aspirasi warga Desa Sidoan Barat ini.
Menurutnya, dalam waktu dekat, DPRD akan berkonsultasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMPD) terkait hal itu untuk mencari solusi bersama terkait masalah yang terjadi di Desa Sidoan Barat.
Politisi Partai Gerindra ini menghimbau warga Desa Sidoan agar tetap menjaga kondisi dan stabilitas keamanan wilayah.
“Jangan terprovokasi, karena aparat penegak hukum sedang melaksanakan penyelidikan,” ujarnya. IMUT