Parigi Moutong – Setelah tiga malam mangkal di Waroenk Kopi Paste, sore tadi, Senin (27/5), tim Ngamen Donasi untuk Bencana Sulteng menyasar jalanan. Kali ini mereka mengamen di jalan Trans Sulawesi, Desa Bambalemo, Kabupaten Parigi Moutong.
Aksi sosial yang dimotori oleh Karang Taruna Tunas Karya Bambalemo ini membawa sejumlah manfaat, diantaranya mengumpulkan sedekah untuk korban bencana Sulteng serta ngabuburit sambil menghibur warga dan pengguna jalan sekitar.
“Ini adalah bagian dari konsep penggalangan dana dari kami yang Alhamdulillah mendapat dukungan dari sejumlah komunitas,” kata Koordinator Ngamen Donasi, Sofyan Oktafianto, di lokasi Ngamen. “Saat ngamen menggalang donasi hari ini kami melibatkan KFI Regional Sulteng. Komunitas juru potret itu membantu kami dalam penggalangan hingga dokumentasi,” sambung Sofyan.
Katanya, kegiatan serupa sudah digelar beberapa waktu lalu dengan tujuan yang sama, yaitu berharap sedekah dari pengguna jalan serta warga sekitar.
Dana hasil penggalangan itu, menurut Sofyan akan disalurkan kepada warga korban Bencana yang benar-benar mebutuhkan di Sulteng, termasuk di Kabupaten Sigi.
“Apalagi baru-baru ini kami mendapat info kalau wilayah Bangga, kembali dilanda banjir. Atas kondisi itu kami tergabung dari sejumlah komunitas semakin terpanggil untuk mengumpul rupiah,” ungkapnya.
Menurut Sofyan, donasi yang akan disumbangkan kepada warga korban bencana saat ini jauh lebih dibutukan karena bertepatan di bulan Ramadan, serta tidak lama lagi idul fitri.
“Kali ini bukan soal besaran atau nilai sumbangan tapi desakan kebutuhan di bulan puasa yang kemudian sepekan lagi diperhadapkan dengan idul fitri,” sebut Sofyan.
Kalau tidak ada aral melintang, kata Sofyan, waktu pengumpulan dana ini akan berakhir tanggal 29 Mei pekan ini. Dan selanjutnya hasil penggalangan akan didistribusi antara 30 atau 31 Mei.
“Bagi donatur yang akan menyumbangkan dananya melalui transfer bank, kami menyediakan rekening donasi bank BNI atas nama Ardiansyah 0356277252,” ujar Sofyan.
Katanya, penggunaan rekening atas nama panitia Ngamen Donasi ini karena terpaksa, sebab belum sempat melakukan pengurusan rekening atas nama Karang Taruna Tunas Karya.
“Namun sebagai pertanggungjawaban atau bukti, kami akan mengupload di media sosial dan media massa tentang hasil donasi yang diperoleh via rekening. Serta dukungan dokumentasi penyerahan bantuan turut kami publikasikan,” jelas Sofyan.