Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Tingkatkan Produktivitas Pangan, Pemda Parigi Moutong Uji Coba program IP400

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
4 Februari 2022
A A

PARIGI MOUTONG – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong terus berupaya meningkatkan produktivitas tanaman pangan, khususnya padi. Salah satunya, dengan mulai melakukan uji coba program Indeks Pertanaman (IP) padi 400.

“Program dicetuskan Kementerian Pertanian (Kementan) ini diuji cobakan kepada 5.500 hektare lahan yang mana sistem IP400 mendorong petani empat kali panen dalam setahun agar produktivitas mereka lebih meningkat,” kata Kepala Dinas Taman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Parigi Moutong, Hadi Safwan, di Parigi, Jum’at (4/02).

Dia menjelaskan, program tersebut menyasar dua kawasan lumbung pangan Parigi Moutong, yakni Kecamatan Balinggi seluas 5.000 hektare dan Kecamatan Parigi Selatan 500 hektare.

Progam IP400 kata dia, baru perdana diterapkan di kabupaten setempat sesuai instruksi Kementerian Pertanian.

Baca Juga

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar Sawah di Kecamatan Ampibabo Tak Tergarap

Dukung Swasembada Pangan, Polres Parigi Moutong dan Pemda Tanam Jagung Serentak

Dinas TPHP Target Produksi Gabah Kering Giling 5-6 Ton di Tahun 2024

Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Parigi Selatan, Ramadhan Firman menjelaskan, dari 66 kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Parigi Selatan, 10 kelompok di antaranya menjadi sasaran uji coba indeks pertanaman.

Salah satu terobosan baru dilakukan Kementan saat ini, yakni menggunakan skema pola tanam padi IP400, yang dikelola melalui klaster kawasan berbasis korporasi petani, guna meningkatkan produksi beras nasional.

Oleh karena itu, Parigi Moutong salah satu daerah penopang ketahanan pangan Sulawesi Tengah menjadi sasaran pola tanam IP400, dengan harapan petani lebih produktif, sekaligus memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi petani.

Dalam uji coba ini lanjut dia, Kementan juga telah menyediakan benih varietas unggul seperti, Dodokan, Siluginggo dan Inpari-1, termasuk upaya pengendalian hama/penyakit terpadu (PHT) dilakukan lebih operasional, pengelolaan secara terpadu spesifik lokal, serta menajemen tanam dan panen secara efisien.

“Guna mendukung program ini, perlu kerja sama lintas instansi salah satunya penyediaan irigasi agar air mengalir secara konsisten, karena salah satu syarat program tersebut adalah ketersediaan air,” ucap Firman.

Dia pun memaparkan, 500 hektare target luas lahan dimanfaatkan di Parigi Selatan pada pola tanam IP400 dibutuhkan dukungan peralatan dan mesin pertanian (Alsintan). Menurutnya, Poktan di wilayah tersebut membutuhkan kurang lebih 24 unit Alsintan untuk memaksimalkan penggarapan lahan.

Pihaknya memprediksi, rata-rata empat siklus panen per hektar, paling rendah petani menghasilkan 3,5 ton gabah kering.

“Artinya, dengan hitungan rata-rata seperti itu, petani bisa memproduksi gabah kering panen kurang lebih 7.000 per tahun dilahan seluas 500 hektare dibandingkan panen dengan siklus tanam normal. Dari segi produksi tentunya meningkat,” tuturnya.*theopini.id

Tags: Dinas TPHPHadi SafwanIP400IP400 PadiPanganPertanian
ShareTweet
Previous Post

Dinas Koperasi dan UMKM Verifikasi 25 Ribu Data Pelaku Usaha

Next Post

Pengusaha Tambak Wajib Usulkan UKL-UPL, Berikut Penjelasan DLH

ArtikelLainnya

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar sawah di Ampibabo Tak Tergarap

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar Sawah di Kecamatan Ampibabo Tak Tergarap

25 Juli 2025
Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Bupati Erwin: Pastikan Semua Anak Semangat ke Sekolah

24 Juli 2025
Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

24 Juli 2025
Zulfinasran: Pemda Parigi Moutong Fokus Perkuat Ekonomi Desa Lewat Ekosistem Distribusi Pangan

Zulfinasran: Pemda Parigi Moutong Fokus Perkuat Ekonomi Desa Lewat Ekosistem Distribusi Pangan

24 Juli 2025
Pemkab Parigi Moutong Susun Dokumen Revisi RTRW 2025, Fokus Sinkronisasi dan Pembangunan Berkelanjutan

Pemkab Parigi Moutong Susun Dokumen Revisi RTRW 2025, Fokus Sinkronisasi dan Pembangunan Berkelanjutan

23 Juli 2025
Erwin Burase Lepas Penyaluran Bantuan Cadangan Pangan ke Masyarakat

Erwin Burase Lepas Penyaluran Bantuan Cadangan Pangan ke Masyarakat

22 Juli 2025

Comments 0

  1. Ping-balik: Pengusaha Tambak Wajib Usulkan UKL-UPL, Berikut Penjelasan DLH - Songulara.com

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Tak Punya IMB, Rumah Walet akan Dirazia

8 Agustus 2019

ASTA Siap Menangkan SABAR

19 Januari 2018

Mahasiswa Politeknik KP Bone Bakal Magang di Mosing

27 Januari 2021

Popular Stories

  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase Di Rapat Kerja Perdana

    Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riski : Relawan BERANI Hanya Dukung Erwin – Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In