Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Parigi Moutong Kebagian DAK Rp10 Miliar Untuk Sanitasi

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
13 Maret 2019
A A

Baca Juga

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

PARIGI MOUTONG – Tahun 2019, Pemkab Parigi Moutong melakukan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP), kebagian Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp10 miliar untuk pembangunan sanitasi disejumlah wilayah di Parigi Moutong.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan dan Pemukiman Vadlon yang ditemui Songulara diruang kerjanya, Rabu (13/3).
Dia mengatakan, anggaran sebesar Rp10 miliar tersebut berasal dari dua DAK yakni, reguler sebesar Rp3 miliar lebih yang dikerjakan oleh masyarakat, dan sisanya afarmasi yang dilaksanakan melalui proses tender.
Menurut dia, untuk pelaksanaan kegiatan pihaknya masih baru menyelesaikan rencana SK rencana kegiatan dari Bupati Parigi Moutong yang baru dikirim. Meskipun, sebelumnya pihaknya telah menerima SK dari kementerian terkait, hanya saja masih di provinsi.
“Jadi Rp3 miliar lebih reguler dan sisanya itu dana afirmasi. Afirmasi kan, melalui tender, sedangkan yang reguler di kerjakan masyarakat,” ungkapnya.
Dia menambahkan, alokasi anggaran untuk pembangunan sanitasi tersebut tersebar diberbagai wilayah, seperti dua di Kecamatan Sausu dan Kecamatan Moutong seperti, Salung Pengut, dan Tulandengi Pantai.
Alokasi anggaran melaui DAK untuk sanitasi tersebut, menindak lanjuti data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, terkait dengan kondisi lingkungan masyarakat yang jauh dari kata sehat di wilayah tersebut.
Sebab kata dia, di wilayah itu masih banyak masyarakat yang Buang Air Besar (BAB) di sungai, karena belum memiliki jamban. Sehingga, banyak menimbulkan penyakit seperti, stunting atau gizi buruk.
“Tapi, secara akses dia sudah mengakses BAB di jamban tetangganya. Tetapi, secara pribadi dia belum punya. Jadi itu yang kita coba gabungkan dengan desa. Desa yang tanggung closet, kami septik komunalnya,” jelasnya.OPI

ShareTweet
Previous Post

106 Desa di Parigi Moutong Akan Dibangun Kawasan Perdesaan Strategis

Next Post

Tingkatkan Pengawasan Obat, Dinkes Akan Teken MoU Bersama Kepala Pasar

Artikel Lainnya

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025
Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025
Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

12 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025

Terpopuler

  • Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Parigi Moutong Targetkan Penerapan Pajak Air Tanah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Berantas Illegal Fishing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In