PARIGI MOUTONG – Relawan Sulteng Bangkit Kabupaten Parigi Moutong yang terdiri dari unsur Tagana, Komunitas Trail, dan Karang Taruna membantu membersihkan puing-puing di sekola Madrasah Satu Atap (Satap) Ibtidaiyah dan Tsanawiyah Alkhairaat, Desa Salua Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi, Sabtu (27/10).
Dalam pembersihan tersebut, Relawan Parigi Moutong melibatkan satu unit alat berat jenis excavator milik Dislutkan Parigi Moutong.
Madrasah Satap Alkhairaat Salua tertimbun lumpur setinggi hampir dua meter, akibat gempa bumi yang menyebabkan banjir bandang beberapa waktu lalu.
Pada pembersihan , Relawan Parigi Moutong membantu membersihkan madrasah dari endapan lumpur, serta merobohkan bangunan yang dianggap tak aman lagi.
Uztad Adnan, salah seorang guru pada madrasah tersebut menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih meliburkan para murid, hingga ada bantuan sekolah darurat dari pihak berwenang.
“Besok kami menunggu tenda untuk sekolah darurat, yang dijanjikan Kemenag,” jelas Adnan.
Menurut Adnan, tempat sekolah darurat sementara telah direkolasi dari sekolah sebelumnya.
“Demi keamanan, sekolah darurat akan kami pindahkan ke tempat lebih tinggi, karena lokasi saat ini berada di pinggir sungai,” tandas Adnan.