Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

FPR Bolano Tolak Tanjung Santigi Jadi Kawasan Konservasi

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
25 April 2018
A A

PARIGI MOUTONG-Massa mengatas namakan Front Perjuangan Rakyat (FPR) Bolano, menolak Tanjung Santigi dijadikan sebagai kawasan Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Suaka Marga Satwa dan Program Reforma Agraria/Perhutanan Sosial.

Penolakan ini disampaikan massa di Kantor Kecamatan Bolano, Rabu (25/4). Menurut mereka, petani dan masyarakat Adat Bolano yang berada di kawasan tersebut justru terancam kehilangan tanah pertanian dan wilayah keadatan, sejak dikeluarkannya SK Nomor: 99 MENHUT 2005 tentang penunjukan kawasan BKSDA Suaka Marga Satwa Tanjung Santigi seluas 1.502 hektar.

Pasalnya, tanah yang diklaim menjadi kawasan BKSDA Suaka Marga Satwa Tanjung Santigi merupakan sandaran hidup petani Bolano dan Santigi serta masyarakat sekitar.

“Ini merupakan ancaman serius bagi petani dan masyarakat Adat Bolano, karena sebagian besar masyarakat yang ada di Bolano sangat menggantungkan hidupanya ditanah itu dengan berkebun dan memanfaatkan laut kecil untuk mencari ikan, kepiting, kalatue serta daun nipa untuk dijual,” ujar Koordinator Lapangan, Mohammad Zain.

Baca Juga

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar Sawah di Kecamatan Ampibabo Tak Tergarap

Bupati Erwin: Pastikan Semua Anak Semangat ke Sekolah

Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Selain itu, Pepres 88 tahun 2017, yang menjadi landasan penyelesaian konflik agraria diatas hutan, justru menjadi momok menakutkan bagi kaum tani dan masyarakat adat. Menurutnya,  skema perhutanan sosial dan resetlement yang dianggap mampu menjadi solusi justru merampas tanah petani dan masyarakat adat.

“Atas gambaran situasi ini, petani akan semakin kehilangan sumber mata pencaharian untuk keberlangsungan hidup mereka. Ini juga merupakan bentuk dari tindakan negara yang gagal memberikan kesejatraan bagi rakyatnya, serta terus merampas tanah rakyat untuk kepentingan investasi asing, serta akan menciptakan kemiskinan yang berkepanjangan,” terangnya.

Atas dasar tersebut, FBR Bolano yang tergabung dari masyarakat Bolano Barat, Utara, masyarakat Santigi, Serikat Tani Iloheluma dan Agra Sulteng, mendesak pencabutan SK 99 Menhut tahun 2005, mencabut Perpres 88 tahun 2017, menolak program perhutanan sosial dan reforma agraria Jokowi/JK, serta menolak pelepasan buaya muara di laut kecil oleh BKSDA di kawasan konservasi. AKSA

ShareTweet
Previous Post

KPU Menunggu Putusan MA Terkait Sengketa Pilbup

Next Post

250 Personel Amankan Debat Publik Tahap Dua

ArtikelLainnya

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar sawah di Ampibabo Tak Tergarap

Irigasi Jebol, Ratusan Hektar Sawah di Kecamatan Ampibabo Tak Tergarap

25 Juli 2025
Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Bupati Erwin: Pastikan Semua Anak Semangat ke Sekolah

24 Juli 2025
Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

Sejuta Mimpi dari Seragam Sekolah Gratis, Gebrakan 100 Hari Kerja Bupati Erwin Burase

24 Juli 2025
Zulfinasran: Pemda Parigi Moutong Fokus Perkuat Ekonomi Desa Lewat Ekosistem Distribusi Pangan

Zulfinasran: Pemda Parigi Moutong Fokus Perkuat Ekonomi Desa Lewat Ekosistem Distribusi Pangan

24 Juli 2025
Pemkab Parigi Moutong Susun Dokumen Revisi RTRW 2025, Fokus Sinkronisasi dan Pembangunan Berkelanjutan

Pemkab Parigi Moutong Susun Dokumen Revisi RTRW 2025, Fokus Sinkronisasi dan Pembangunan Berkelanjutan

23 Juli 2025
Erwin Burase Lepas Penyaluran Bantuan Cadangan Pangan ke Masyarakat

Erwin Burase Lepas Penyaluran Bantuan Cadangan Pangan ke Masyarakat

22 Juli 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Panwaslu Tolak Permohonan Tim ANNAS

18 Maret 2018

Puluhan Guru PAI Ikut Pembinaan Kompetensi

20 Desember 2017

2019, Pemkab Alokasikan 1 Miliar Setiap Kecamatan

28 Agustus 2018

Popular Stories

  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase Di Rapat Kerja Perdana

    Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riski : Relawan BERANI Hanya Dukung Erwin – Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In