Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Produktivitas Beras Organik di Parigi Moutong Ditingkatkan

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
31 Januari 2017
A A

SONGULARA  – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Parigi Moutong bersama dinas dan lembaga terkait bakal melaksakan program peningkatan produktivitas beras organik.

Menindak lanjuti kebutuhan itu, Bappeda melalui Bidang Penelitian Dan Pembangunan (Litbang) perlu melakukan kajian dari segi ekonomi dan kesehatan terkait beras organik. Kepala Litbang Irwan Karim S.Km M.Kes mengatakan, dari sisi kesehatan beras organik sudah dapat dipastikan lebih sehat.

Hanya saja, dari segi ekonomi perlu dilakukan kajian ilmiah lagi, dengan menghitung biaya produksi petani dan besaran penghasilan petani.

Baca Juga

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

“Harus dihitung dulu apakah lebih tinggi biaya produksi dari pada penghasilannya. bila biaya produksinya lebih rendah, tentu akan menguntungkan petani dan dipastikan beras organik ini akan dijadikan salah satu produk unggulan dari bidang pertanian,” terang Irwan kepada Songulara, belum lama ini.

Hanya saja katanya, saat ini masyarakat memiliki pemahaman menggunakan pupuk non organik lebih murah, karena mudah didapatkan. Padahal pupuk organik dapat diproduksi sendiri oleh masyarakat petani.

“Nanti jika hasil kajian lebih menguntungkan dari berbagai segi, kita akan bekerjasama untuk melatih petani membudidayakan padi organik. Apalagi jika ternyata lebih bernilai ekonomi dibanding dengan beras non organik,” ujarnya.

Pihaknya berharap, beras organik akan memiliki brand Parigi Moutong dan mendapat pengakuan dari kementrian atau lembaga tertentu. Tahun 2017 ini kata dia, segera akan dilakukan kerjasama dengan lembaga penelitian, dinas terkait untuk membentuk demplot atau percontohan.

“Kita akan hitung dari nilai ekonomisnya dan dari segi kesehatan. Beras kita bisa akui didaerah lain jika kita serius mengembangkan padi organik ini,” katanya. AKSA

ShareTweet
Previous Post

Berantas Korupsi, Kajari Ambil Langkah Preventif

Next Post

SPPD Dominasi Temuan BPK di Parigi Moutong

Artikel Lainnya

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

14 November 2025
Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025
Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

14 November 2025
Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025

Terpopuler

  • Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Parigi Moutong Targetkan Penerapan Pajak Air Tanah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Berantas Illegal Fishing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In