Seribuan lebih anak usia dini perwakilan dari sejumlah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Parigi Moutong, meramaikan pelaksanaan Gebyar PAUD tahun 2016. Kegiatan yang dimeriahkan sejumlah atraksi dan pameran kuliner ini di pusatkan dihalaman kantor Bupati Parigi Moutong.
Laporan: Irwan Sahar
Hampir semua PAUD di 23 Kecamatan Parigi Moutong berpartisipasi dipelbagai kegiatan. Mulai dari sejumlah perlombaan diantaranya permainan (games), hingga pementasan yang dilakoni langsung para peserta didik dengan mendapatkan pengawalan ketat masing-masing pembinanya.
Salah satu atraksi yang sempat menarik perhatian kala itu yakni peragaan senam tempurung oleh seluruh anak-anak. Bahkan Bupati, Bunda PAUD dan para pejabat lainnya ikut terlibat senam bersama.
Dengan iringan musik, seluruh peserta memukulkan dua buah tempurung kelapa hingga menghasilkan bunyi yang seragam. Selain itu juga ditampilkan beberapa tarian daerah serta permainan anak-anak yang dilaksanakan di empat stand.
Menariknya permainan anak-anak tersebut disesuaikan dengan empat suku terbesar yang mendiami wilayah Kabupaten Parigi Moutong diantaranya suku Kaili, Bugis, Jawa dan Bali.
Terselenggaranya Gebyar PAUD tahun 2016 ini kata Ketua Panitia Pelaksana, Sartin SPd MPd, merupakan kerjasama antara Dinas Pendidikan (Disdik) bersama Himpunan PAUD Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Parigi Moutong. Dengan koordinasi langsung Bunda PAUD Kabupaten Parigi Moutong, Dra Hj Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu.
Kegiatan kali ini katanya, jauh lebih semarak bila dibanding dengan pelaksanaan kegiatan serupa ditahun-tahun sebelumnya. Karena bukan hanya diisi penampilan dan lomba dari peserta PAUD saja, namun juga adanya parade kuliner selama pelaksanaan kegiatan.
Sesuai dengan tujuannya, Gebyar PAUD ini katanya merupakan sarana agar peserta didik dan pendidik PAUD bisa mengekspresikan kemampuan yang dimilikinya. Selain itu, sebagai wahana bagi segenap pembina dan penyelenggara PAUD untuk saling membantu guna menyatukan visi dan misi PAUD.
“Yang paling terpenting, kegiatan ini juga sebagai upaya menjalin silaturahmi antar para pendidik PAUD se-Kabupaten Parigi Mout
ong,” kata Sartin.
Terkait dengan kegiatan itu, Bunda PAUD Kabupaten Parigi Moutong, Dra Hj Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu sangat mengapresiasi keterlibatan maupun pertumbuhan PAUD di Kabupaten Parigi Moutong saat ini. Sesuai data yang ada, lembaga PAUD kekinian telah mencapai 677.
“Ini menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap PAUD. Terlihat dari banyaknya pendirian dan layanan PAUD yang menjamur hingga ke pelosok pedesaan,” kata Bunda PAUD.
Nemun begitu, seiring dengan perkembangannya, lembaga PAUD yang ada kini memang masih perlu mendapat perhatian, khususnya terkait dengan kualifikasi pendidikan para pendidiknya.
Saat ini katanya, masih banyak tenaga pendidik PAUD yang masih berpendidikan SMA, bahkan adapula yang berijazah SMP. Bukan hanya itu, kedepan juga masih perlu pembinaan intensif kepada pengelola, agar bisa mengelola PAUD sesuai yang dianjurkan, terutama terkait dengan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak usia dini.
“Persepsi seputar pembelajaran dan kurikulum anak usia dini masih perlu disamakan, agar sesuai dengan kurikulum standar PAUD. Harapannya kedepan, kerjasama yang telah terbangun selama ini tetap dipelihara dan dikembangkan, demi terwujudnya layanan PAUD yang lebih baik,” terangnya.
Terkait dengan PAUD, Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Gebyar PAUD yang terselenggara lebih meriah dari biasanya. Dirinya meminta agar pengelolaan PAUD terus dikembangkan lebih maju, sehingga dapat menghasilkan anak-anak yang cerdas dan berprestasi.***