PARIGI MOUTONG – Kepala Desa (Kades) Dolago Kecamatan Parigi Selatan, Aryad Latoba, mengklaim telah membangun sejumlah infrastruktur desa, kurun beberapa tahun terakhir. Pembangunan ini sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di desanya.
Arsyad mengatakan, sejak dilantik tanggal 20 Januari 2014 silam, sudah ada beberapa pembangunan infrastruktur yang dikerjakan, baik yang menggunakan dana milik desa, program pembangunan sejumlah dinas tingkat kabupaten hingga propinsi, serta pembangunan fasilitas oleh pihak BUMN.
Seperti yang dilakukan tiga bulan sejak dirinya dilantik, yakni pembangunan jalan ke kantong produksi sudah dilakukan, pembangunan ruas jalan sepanjang 1 kilometer dilakukan ke arah jalan nelayan.
Selang dua bulan kemudian katanya, sarana air bersih dalam bentuk Instalasi Khusus Kecamatan (IKK) juga dibangun, pelaksanaan normalisasi sungai pasca bencana, pembagian meteran listrik gratis sebanyak 64 unit Kepala Keluarga (KK).
Bukan hanya itu, berdasarkan hasil pengusulan pihaknya, sebanyak 24 batang tiang listrik ke arah dusun Sokinah Jaya juga turut dipasang. Keberadaan tiang listrik ini dinilai sangat membantu, apalagi sejek beberapa tahun yang lalu, sebanyak 200 KK yang mendiami dusun tersebut belum menikmati listrik.
“Alhamdulillah, tahun 2014 lalu fasilitas tiang listrik sudah dibangun ke wilayah dusun Sokinah Jaya. Ini tentunya sangat menggembirakan, setidaknya ratusan KK di dusun itu juga bisa menikmati fasilitas listrik seperti warga Desa Dolago lainnya,” kata Arsyad kepada Songulara, belum lama ini.
Meskipun beberapa fasilitas dasar yang dibangun tersebut dibiayai melalui APBD Kabupaten dan Propinsi, selaku pemerintah desa pihaknya juga ikut terlibat dalam mendorong dan mendukung kelancaran pelaksanaan pembangunannya.
Sementara, selaku pemerintah desa, pihaknya juga telah mengadakan sejumlah infrastruktur desa yang dibiayai melalui alokasi dana desa dan dana desa (ADD dan DD). Seperti pelebaran jalan desa dan pembangunan jembatan pariwisata.
Penimbunan jalan pariwisata sepanjang 500 meter, penimbunan jalan ke dusun empat sepanjang 300 meter dan pembangunan tiga unit plat deuker, dimana dua unit diantaranya sudah dirampungkan.
Pembangunan fasilitas pendidikan berupa gedung pendidikan anak usia dini (PAUD) juga menjadi fokus pengadaan tahun ini. Terkait dengan itu, pihaknya mendirikan PAUD yang terletak di Dusun Bumi Subur.
Bahkan rencananya, pengadaan balai Desa Dolago juga menjadi targetnya sebelum masa jabatan berakhir. Pembangunan balai pertemuan di desa ini ditarget rampung tetapi pembiayaannya tidak diambil dari pendanaan desa.
“Rencananya akan bangun balai desa. Insya Allah kita target bangunan itu bisa rampung dan pembiayaannya melalui sumbangan pihak ketiga. Ini yang sementara kami proses,” katanya.
Bukan hanya fokus pada pembangunan infrastruktur saja, kegiatan pemberdayaan masayarakat juga ikut dilakukan. Salah satunya dengan mengadakan 10 unit perahu lengkap dengan mesin, yang dihibahkan kepada sejumlah nelayan didesanya.
Upaya-upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat termasuk pemberdayaan katanya, akan terus digalakkan.
“Suksesnya seluruh kegiatan tersebut tentunya sangat dipengaruhi dengan adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antar sesama lembaga di desa maupun dengan masyarakat desa Dolago secara keseluruhan,” ujarnya. FAIZ