PARIGI MOUTONG – Pendapatan daerah tahun 2018 yang diperoleh dari pendapatan asli daerah (PAD),dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah, senilai Rp 1.490.820.672.938,81 atau sama dengan 98,49 persen dari target pendapatan yang seharusnya Rp 1.513.706. 288.201,09.
Hal itu disampaikan asisten perekonomian dr Agus Suyono Hadi, saat menyampaikan sambutan bupati Parigi Moutong dalam agenda penjelasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) bupati tahun 2018, pada rapat paripurna usai pembukaan masa sidang DPRD, belum lama ini.
Hal ini dipengaruhi salah satunya karena PAD yang sebelumnya ditargetkan Rp 171.417.007.752,09 hanya terealisasi 95,47 persen atau Rp 163.657.795.142,81 disebabkan oleh beberapa jenis pajak daerah yang tidak mencapai target yakni pajak hiburan, pajak sarang burung walet dan pajak bumi bangunan sektor perdesaan dan perkotaan.
Pada penjelasan LKPJ Bupati tahun 2018 tersebut disebutkan juga ada penerimaan dana perimbangan tahun 2018 dari yang ditargetkan sebesar Rp 1.087. 067. 720.378,00 terealisasi sebesar Rp 1.072.722.650.212,00. Kontribusi terbesar capaian target ini berasal dari bagi hasil pajak dan dana alokasi umum.
Dana perimbangan terdiri dari dana bagi hasil pajak Rp 9.994.831.448, bagi hasil bukan pajak Rp 22.396.264.025, dana alokasi umum (DAU) Rp 749. 704. 872.000 dan dana alokasi khusus (DAK) fisik dan non fisik.
Selain itu kata dia,lain-lain pendapatan daerah yang sah terealisasi sebesar 99,69 persen dari masing-masing pendapatan hibah, bagi hasil pajak dari provinsi, dana penyesuaian dan otonomi khusus , bantuan keuangan.
Sedangkan belanja daerah tahun 2018 yang ditargetkan Rp 1.571. 230.800.370,19 dapat direalisasikan Rp. 1. 489.943.083.065,42 terdiri dari belanja tidak langsung yang terdiri dari belanja pegawai,belanja bunga,belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil pada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintah desa, belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten kota/ pemerintah desa dan partai politik, belanja tidak terduga direalisasikan sebesar Rp 542.356.254 yang digunakan untuk penanggulangan bencana gempa bumi di Kabupaten Parigi Moutong. Sedangkan belanja tidak langsung terealisasi 93,82 persen. FAIZ