PARIGI MOUTONG – DPRD Parigi Moutong mensahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) menjadi Perda.
Dua Raperda tersebut ditetapkan melalui rapat Paripurna DPRD Parigi Moutong pada tanggal 23 Juli 2020. Pengesahan tersebut terbilang panjang, setelah melalui sejumlah tahapan yang dilaksanakan sejak bulan Februari tahun 2020.
Usai disahkan , kedua Perda tersebut akan dilakukan sejumlah tahapan lagi termasuk diantaranya akan melalui proses evaluasi oleh Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD) Propinsi Sulteng kemudian baru ditanda tangani Bupati Parigi Moutong.
Rapat Paripurna pengesahan dua Perda tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto Tongani didampingi Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong, Faisan Badja bersama Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai.
Ditemui usai sidang, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Parigi Moutong, Rivai mengatakan, ada sejumlah muatan baru dalan Perda RTRW diantaranya penetapan luas wilayah kawasan pertanian pangan berkelanjutan, perubahan kawasan strategis kabupaten, memperkuat mitigasi bencana dan adanya jaminan untuk investasi.
Perda RTRW katanya dinilai sangat penting dalam pengembangan pembangunan daerah ini kedepannya.
Sedangkan terkait dengan Perda SPAM, ini dilakukan guna menjadi pedoman dalam pengembangan SPAM kedepan.