PARIGI MOUTONG – Penampilan Vocal Group Anak Dalam Suku Lauje, pada Jambore Tagana Nasional di Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, membuat para pejabat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang hadir jadi bangga.
Betapa tidak, saat tampil di Gedung Gedung Chandra Wilwatikta, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Kamis malam (26/9), penampilan Vocal Group Anak Dalam Suku Lauje, asal Kabupaten Parigi Moutong mendapat aplaus meriah dari seluruh Kepala Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia.
Kadis Sosial Provinsi Sulteng, Ridwan Mumu, bahkan ikut naik ke panggung dan bernyanyi bersama.
Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu, yang dihubungi via video call whatsapp, Jumat (27/9), mengaku puas atas penampilan Vocal Group Anak Dalam Suku Lauje di Jawa Timur.
“Saya sangat puas atas penampilan mereka. Saya juga berterima kasih kepada warga Parigi Moutong yang sudah memberikan dukungan kepada mereka selama ini,” ujar mantan Dandim Sidrap dan Pare-Pare itu.
Pada kesempatan itu, Samsurizal sapaan akrabnya, juga memberikan apresiasi terhadap tim pelatih vocal asal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong. Khususnya kepada Kabid Kebudayaan, Sri Nurrahma dan January Gulo, serta pelatih koreografi, Jumardin Adjam.
“Sekitar dua bulan lamanya, mereka dibina tehnik vocal dan penguasaan alat musik oleh tim dari Disdikbud,” tandas Samsurizal dengan nada bangga.
Dijadwalkan, Vocal Group Anak Dalam Suku Lauje masih akan tampil di acara apel Siaga Tagana di Pegunungan Bromo yang rencananya akan dihadiri oleh Menteri Sosial RI.
Road Show di Pulau Jawa
Selain tampil di acara Jambore Tagana Nasional, Vocal Group Anak Dalam Suku Lauje juga menggelar sejumlah penampilan di beberapa kota besar di Pulau Jawa.
https://www.songulara.com/index.php/2019/08/03/vocal-group-kat-suku-lauje-pukau-penonton-di-acara-hari-anak-nasional/
Sebagaimana diinformasikan, sebelum bertolak ke Kota Pasuruan dua hari sebelumnya, Vocal Group Anak Dalam Suku Lauje juga tampil di Kota Malang, Jawa Timur. Dari keterangan Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu, sebelum kembali ke kampung halaman, mereka masih akan tampil di Kota Jakarta sebagaimana undangan dari Kementerian Sosial RI.
Dilatih Berbagai Keahlian
Selain dilatih menyanyi dan penguasaan alat musik, Anak Dalam Suku Lauje yang direkrut dari sejumlah pemukiman KAT di Kecamatan Tinombo, Palasa dan Tomini itu juga dibekali sejumlah keahlian seperti Ilmu P3K dari Dinkes, ilmu administrasi dari Dinas Perindag, ilmu siaga bencana, penyelamatan, baris berbaris dari Tagana Dinas Sosial, ilmu mengemudikan mobil dari Dishub, ilmu protokoler dari Bagian Humas Setda serta ilmu kepribadian dari PKK Parigi Moutong.
Dalam kesehariannya, mereka dipimpin oleh dua orang Tagana Madya Kabupaten Parigi Moutong, Irwan Basri dan Rifai Pakaya.
Oleh Bupati Parigi Moutong, group rekrutan pertama diberi nama Bela Negara dan rekrutan gelombang kedua diberi nama Bela Diri.