PARIGI MOUTONG – Baru saja diresmikan Gubernur Sulteng tahun ini, ruas jalan Mepanga-Pasir Putih-Basi yang di danai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulteng tahun 2023, sudah rusak.
Berdasarkan amatan lapangan, peningkatan ruas jalan yang terletak di Desa Ogomolos Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong hingga Kabupaten Toli-toli, yang dibandrol dengan biaya Rp6 milyar lebih itu sudah berlubang.
Tidak tanggung-tanggung, jumlah ruas jalan berlubang ini mencapai lebih dari 26 titik. Padahal, pengerjaan jalan baru diselesaikan pada tanggal 28 Desember 2023, sesuai dengan masa kontrak pengerjaan dan baru saja dirersmikan oleh Gubernur Sulteng, Rusdi Mastura pada bulan Januari 2024 lalu.
Kuat dugaan, pengerjaan jalan milyaran rupiah tersebut dikerjakan secara asal-asalan dan tidak memenuhi standar spesifikasi. Walaupun saat ini, pihak terkait tengah mengerjakan penambalan jalan berlubang.
“Saya juga heran, masa belum sampai satu tahun, jalannya sudah berlubang. Padahal baru saja dikasi bagus aspalnya, eh malah bocor. Pekerjaan jalan bagaimana ini,” ungkap warga Desa Mensung, Ashari, kepada sejumlah wartawan, Rabu (21/08/2024).
Dirinya menduga, baik pihak pelaksana (kontraktor) maupun pihak Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Propinsi Sulawesi Tengah tidak serius dalam melaksanakan pekerjaan.
“Mentang-mentang pekerjaannya di pelosok jauh dari pengamatan orang banyak, mereka kerja asal-asalan saja. Kasian warga harus menikmati jalan rusak dan juga anggaran negara yang milyaran rupiah. Kontraktor dan dinas harus tanggung jawab ini,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulteng, Asbudianto mengakui bahwa sudah mengetahui kerusakan jalan.
“Itu benar itu kerusakan, saya tidak sangkali itu. Makanya kami akan benahi dengan anggaran pemeliharaan sebesar 5 persen,” kata Asbudianto.
Dia mengatakan tidak ada masalah soal kerusakan itu, karena masih ada anggaran 5 persen yang kami tahan.
Saat ditanya terkait ada dugaan pengerjaan tidak sesuai spesifikasi? Dirinya terkesan pasang badan dan menjamin bahwa pekerjaan sudah sesuai spesifikasi.
“Akan diperbaiki, kalau ada anggota dilapangan, bisa cek. Sekarang dalam masa perbaikan,” kata Budi sapaan akrabnya.*