PARIGI MOUTONG-Jelang Pemilihan Bupati (Pilbup) serentak 2018 yang akan berlangsung 27 Juni mendatang, warga diharapkan menjaga keamanan wilayah masing masing.
“Dapat dipastikan suhu politik ditengah masyarakat akan meningkat dan itu sangat rawan terhadap provokasi. Karena itu, seluruh elemen mulai dari camat, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat diharapkan ikut berkontribusi menjaga kondisi kemanan wilayahnya,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Parigi Moutong, Mohammad Nadir saat membuka Musabaqah Tillawatil Qur’an (MTQ) ke-IV tingkat Kecamatan Parigi Selatan (Parsel) di halaman Pondok Pesantren Ulumuddin Desa Boyantongo Kecamatan Parigi Selatan, (24/2).
Nadir mengimbau warga untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya yang dapat memecah belah persatuan diantara warga.
“Saya ingatkan juga yang sering gunakan Facebook, Whatsapp hati hati, jangan ada kata-kata mengandung unsur SARA. Ini ada undang-undang ITE. Kalau terbukti saudara menyebarkan kebencian bernada SARA atau bentuk provokasi yang menimbulkan gejolak ditengah masyarakat, ancamannya 6 tahun penjara dan denda Rp 1 Miliar, jadi saya ingatkan hati hati,” pesan Nadir.
Terkait MTQ, Ia berharap kegiatan kali ini bukan sekadar seremonial saja, tetapi harus ada pelajaran penting yang bisa dipetik melalui isi dan kandungan Alquran untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari.
“MTQ ini sifatnya kompetisi, dewan hakim diharapkan menilai objektif. Pilihlah Qori dan Qoriah terbaik yang bisa membawa nama Kecamatan Parigi Selatan ke MTQ tingkat kabupaten nanti,” imbuhnya.
MTQ yang digelar saban tahun ini diikuti 10 desa dan 50 orang official di Kecamatan Parigi Selatan.Humas Pemkab