Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Ketua DPRD Tanggapi Gilingan Eka Wardana

Sayutin : Kalau Masih ada Masalah, Tinjau Kembali Izinnya

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
25 Juni 2024
A A

PARIGI MOUTONG – Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto menanggapi polemik seputar  penggilingan padi milik Eka Wardana yang dikeluhkan warga.

Polemik tersebut terakit protes warga atas polusi yang ditimbulkan penggilingan padi terletak di Desa Astina, Kecamatan Torue.

“Kalau benar industri penggilingan padi di Desa Astina meresahkan warga sekitar harus ditinjau kembali izin-nya,” kata Sayutin di Parigi, Selasa (25/6/2024).

Baca Juga

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Kata Sayutin, protes warga terhadap polusi dan bau solar yang menyengat dari industri penggilangan padi sangat berbahaya bagi kesehatan warga, teruma bagi anak-anak. Apalagi informasi yang ia terima gilingan tersebut berada di tengah-tengah pemukiman warga.

“Abu dan bau solar dari industri akan berdampak ke warga dan bisa menyebabkan penyakit ISPA bagi anak-anak,” ungkapnya.

Karena itu, ia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Parigi Moutong meninjau kembali atau memeriksa kembali atas kelayakan dikeluarkannya izin atas industri pengilingan padi di Desa Astina.

“Pihak terkait harus memeriksa kembali penempatan atas diberikannya izin industri penggilingan padi milik Eka Wardana di Desa Astina,” sebutnya.

Menurut Sayutin, pemilik atau pelaku usaha harus patuh terhadap ketentuan-ketentuan atas pengelolaan industri, termasuk dampak yang ditimbulkan.

“Jadi kalau ngeyel harus ditindak. Kalau meresahkan kita minta warga untuk menyampaikan keberatan kepada pemerintah daerah, dan bila perlu kalau ditemukan tidak layak penempatannya pindahkan atau diberhentikan,” pungkasnya. *WAN’S

ShareTweet
Previous Post

Warga Keluhkan Bising dan Polusi Gilingan Padi Milik Eka Wardana

Next Post

Relawan Ahmad Ali Salurkan Bantuan Bencana Parigi Moutong

Artikel Lainnya

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

14 November 2025
Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025
Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025

Comments 1

  1. Ping-balik: Relawan Ahmad Ali Salurkan Bantuan Bencana Parigi Moutong - Songulara.com

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

14 November 2025
Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025

Terpopuler

  • Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

    Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Parigi Moutong Tetapkan Kades Auma Tersangka Korupsi Dana Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemda Parigi Moutong Bahas Pemanfaatan Huntara dan Rencana Pembangunan Huntap Untuk Korban Banjir Torue

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pegawai Sekretariat KPU Tandatangani Pakta Integritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In