PARIGI MOUTONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, mempaparkan penanganan bencana banjir.
“Penanganan biasanya kita menunggu kalau ada laporan dari warga setempat, terdampak banjir ataupun bencana lainnya. Saat ini musim hujan, BPBD terus mengantisipasi dan standby menunggu laporan dari masyarakat ataupun informasi dari perangkat komunikasi yang kita gunakan,” ungkap Seksi Kedaruratan BPBD Parigi Moutong, Mohammad Fadly, di Parigi, Selasa (12/7).
Menurutnya, antisipasi atau Pra bencana dilakukan berdasarkan pengalaman bencana sebelumnya, dimulai dari menyiapkan kebutuhan tenda untuk pengungsian hingga obat-obatan.
Sementara penanganan bencana banjir, dilakukan dengan turun langsung ke lapangan melakukan assessment, untuk melihat kondisi banjir yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC).
“TRC siap siaga. Saat ada laporan masyarakat, mereka yang tinjau ke lokasi. Assessment yaitu melihat kejadian bencana satu hari full, setelah itu kita buat laporan ke Provinsi,” jelasnya.
Fadly menambahkan, pada penanganan pacsa bencana banjir, dapat ditindaklanjuti dengan SK tanggap darurat bencana, yang dikeluarkan dengan mengacu pada aturan kebencanaan.
Kemudian, dalam melakukan tugasnya, BPBD menjalin kerjasama dengan beberapa instansi Pemerintahan, di antaranya Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), TNI/Polri, dan Basarnas. *theopini.id
Comments 0