PARIGI – Dinas Tanaman Pangan, Holtikutura, dan Perkebunan (TPHP) Parigi Moutong, menggelar rembuk stakeholder Kostra Tani, bertempat di Aula Dinas TPHP Parigi Moutong, Senin (16/12).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas TPHP Parigi Moutong, Nelson Metubun, S.P dengan menghadirkan nara sumber dari Pusat Penyuluhan Pertanian Kementerian Pertanian, Nan Inang Sriati, dan Kabid Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikutura Provinsi Sulawesi Tengah, Ir. Moh. Adam, M.Si.
Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostra Tani) adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluh Pertanian dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Kepala Dinas TPHP Parigi Moutong, Nelson Metubun, S.P mengatakan, Parigi Moutong mendapatkan 3 Paket pembentukan Kostra Tani yaitu di Kecamatan Balinggi, Torue dan Parigi Selatan.
“Sebenarnya kita mendapatkan empat paket, hanya saja 1 kecamatan mendapatkan paket hemat yaitu kecamatan Mepanga. sedangkan ketiga kecamatan lainnya mendapatkan paket lengkap. Pemberiaan paket tersebut berdasarkan keputusan dari Kementerian Pertanian. Kita harus bersyukur mendapatkan 3 paket lengkap dari 100 paket yang diberikan di seluruh Indonesia,” terangnya.
Ia menambahkan, paket yang diberikan berupa 1 unit komputer, hand phone, TV LED dan Drone. Ia berharap dengan adanya Kostra Tani dapat mengoptimalisasi data pertanian, sebagai pembangunan pertanian, pengembangan jejaring kemitraan dan dapat memenuhi target ekspor hasil pertanian.
“Minimal saat ini merk pertanian kita sudah dikenal, kedepan bukan tidak mungkin kita juga dapat lakukan ekspor sendiri hasil pertanian kita dengan memanfaatkan tol laut. Surplus kita 100 sampai 125 ribu Ton pertahun” kata Kadis TPHP.
Sementara, salah satu pemateri Nan Inang Sriati dari Pusat penyuluhan pertanian Kementerian Pertanian mengatakan Kostra Tani merupakan salah satu program jangka pendek (100 hari kerja) Menteri Pertanian, dengan tujuan membangunan pertanian dalam rangka meningkatkan serta menolong petani untuk meningkatkan pendapatan petani, mensejahterakan petani dan harus bisa membuat petani maju, mandiri dan modern.
Anggota Kostra Tani katanya terdiri dari penyuluh, seluruh pejabat fungsional pertanian yang ada di kecamatan, tenaga IT, para pelaku usaha dan para petani.