PARIGI – Silva dan Rahmat, dua orang perwakilan anak dari Komunitas Adat Terpencil (KAT) usia 12 hingga 18 tahun, yang berasal dari dusun Ogotumubu Barat desa Ogotumubu, harumkan nama Parigi Moutong di Festival Generasi Emas (FGE) KAT se-Indonesia, yang dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, belum lama ini.
Silva didaulat sebagai peserta terbaik putri pada FGE KAT se-Indonesia, dan Rahmat yang didaulat sebagai pembaca doa pada acara pembukaan FGE yang dihadiri langsung Mentri Sosial RI.
Kasi Pemberdayaan masyarakat Dinas Sosial Parigi Moutong yang juga pendamping peserta, Mohammad Faisal mengatakan, keduanya terpilih dan menjadi utusan Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong mengikuti dan menjadi peserta FGE KAT se-Indonesia, dan yang menggembirakan adalah keduanya bisa tampil baik selama pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan FGD KAT kata dia, diikuti 18 Provinsi dan 28 Kabupaten dan Kota se-Indonesia dengan jumlah peserta 92 orang, 46 orang dari Tokoh Adat dan 46 orang pendamping dari Dinas Sosial dari provinsi, kabupaten dan kota.
Setiap propinsi, kabupaten dan kota mengirimkan 4 orang perwakilannya diantaranya 2 orang yang menjadi peserta FGE, 1 orang dari tokoh adat dan 1 orang dari Dinas Sosial sebagai pendamping.
“FGD berlangsung selama 5 hari, peserta yang mewakili Parigi Moutong yaitu adik Silva mendapat predikat peserta terbaik putri dan Rahmat sebagai pembaca do’a pada acara pembukaan FGE. Peserta juga mendapatkan beasiswa sebesar 3 juta rupiah/orang,” katanya.
Faisal menuturkan, FGE-KAT yang dilaksanakan Kementrian Sosial RI ini sifatnya mendadak, pihaknya tidak lagi melaksanakan seleksi untuk memilih putra dan putri terbaik dari KAT, namun secara langsung memilih ke kecamatan melalui Camat Tomini dan Kades Ogotumubu.
”Alhamdulillah tanpa seleksipun hasilnya cukup mengembirakan,”.HUMAS PEMKAB