PARIGI MOUTONG – Muhammad Basuki resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Parigi Moutong masa bakti 2025-2030. Penetapan kepengurusan baru itu berlangsung dalam Musyawarah Daerah (Musda) VI PKS Parigi Moutong di Hotel THS, Sabtu (5/9).
Basuki menegaskan kepengurusan baru akan bekerja lebih solid dan terarah, dengan mengedepankan solidaritas struktur sebagai modal utama.
“Saya berharap kepada struktur yang baru, baik di DPD, MPD maupun DED, bekerja lebih solid lagi,” ujarnya.
Dengan energi kepengurusan yang lebih muda, Basuki optimistis target politik dapat dicapai lebih cepat. Ia menargetkan PKS mampu merebut kursi pimpinan DPRD Parigi Moutong pada Pemilu 2029.
“Insya Allah dengan pengurus baru ini bisa berlari lebih cepat mencapai target. Itu harapan kita,” tegasnya.
Basuki juga menekankan pentingnya militansi kader hingga ke desa-desa, mengingat luasnya wilayah Parigi Moutong. Ia mencontohkan, jajaran pengurus inti saat ini didominasi anak muda, termasuk dirinya dan Sekretaris DPD Mohammad Fadli yang berusia 37 tahun, serta Bendahara Nur Asma berusia 33 tahun.
Selain itu, Basuki mengingatkan seluruh pengurus untuk bekerja secara kolektif, sesuai arahan DPW PKS.
“Siapapun ketuanya, harus bekerja bersama-sama. Tidak ada lagi yang merasa tidak memiliki tanggung jawab. Semua pengurus punya beban memenangkan pemilu 2031,” katanya.
Dalam periode ini, DPD PKS Parigi Moutong juga mendapat amanah melaksanakan program K2P2, yakni kaderisasi selama dua tahun yang kemudian dilanjutkan dengan fokus pemenangan.
“Selama dua tahun kita kerja kaderisasi, kemudian di tahun berikutnya fokus pemenangan,” jelasnya.
Basuki menutup dengan menegaskan target jangka panjang partai PKS di Parigi Moutong.
“Insya Allah, 2029 kita menjadi pimpinan DPRD Parigi Moutong serta bisa mengusung bupati dan wakil bupati dari kader kita,” pungkasnya.*
Comments 1