PARIGI MOUTONG – Lembaga Survei Indonesia Political Review (IPR) menyebutkan, elektabilitas pasangan Erwin Burase dan Abdul Sahid unggul jauh diatas pasangan Nizar Rahmatu – Ardi.
“Jika PSU Parigi Moutong digelar hari ini, pasangan Erwin Sahid menang mutlak. Ada sekitar 57 persen sampai dengan 61 persen yang memilih Erwin-Sahid,” ungkap Koordinator IPR, Akmal Ali di Parigi, Jum’at, (4/4) dini hari.
Berdasarkan hasil survei top of mind, elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase-Abdul Sahid berada diposisi teratas dengan perolehan 57.32 persen.

Posisi kedua, Nizar Rahmatu-Ardi 15.60 persen, disusul Badrun Nggai-Muslih 2.58 persen dan Moh Nur Dg Rahmatu-Arman Maulana 1.05 persen.
Sementara survei tertutup, elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, Erwin-Sahid juga berada diposisi teratas dengan perolehan 61.10 persen.
M Nizar Rahmatu-Ardi 17.34 persen, Badrun Nggai-Muslih 3.04 persen dan Moh Nur Dg Rahmatu-Arman Maulana 1.89 persen.
Dalam survei yang dilakukan pada 23-31 Maret 2025 ini, IPR juga popularitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di PSU Pilkada Parigi Moutong.
Hasil survei top of mind, pasangan calon Erwin-Sahid pun masih unggul dengan perolehan 40,11 persen, disusul M Nizar Rahmatu-Ardi 26.87 persen.
Sedangkan pasangan calon Badrun Nggai-Muslih 14.44 persen dan Moh Nur Dg Rahmatu-Arman Maulana 10.40 persen.
Kemudian hasil survei tertutup, popularitas pasangan calon Erwin-Sahid masih unggul dengan perolehan 38.86 persen. Sedangkan M Nizar Rahmatu-Ardi 25,64 persen.
Untuk popolaritas pasangan calon Badrun Nggai-Muslih 17.59 persen dan Moh Nur Dg Rahmatu-Arman Maulana 15,58 persen.
Untuk lembaga IPR, seluruh desa memiliki perwakilan sampel. Tujuannya, untuk memotret sejauh mana tingkat keterkenalan, keterpilihan dan isu yang dibangun masing-masing kandidat.
“Pelaksanaan survei sekitar tujuh hari, mulai 23-31 Maret 2025 untuk pengumpulan data di 23 kecamatan dan 278 desa di Kabupaten Parigi Moutong. Kita wawancarai satu per satu, dengan perbandingan 48 persen dan 52 persen antara koresponden laki-laki dan perempuan,” pungkasnya.*
Comments 1