Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Featured

TPPS Parimo Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
26 Juli 2023
A A

PARIGI MOUTONG – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah terus komitmen dalam percepatan penurunan angka prevalensi Stunting.

“Tujuan kegiatan yang kita laksanakan hari ini, dilatar belakangi terbangunya komitmen seluruh anggota TPPS, dalam upaya menurunkan angka prevalensi Stunting di Kabupaten Parimo,” ungkap Ketua TPPS Kabupaten Parimo, H Badrun Nggai, SE, di Parigi, Rabu, 26 Juli 2023.

Menurutnya, hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2020, angka prevalensi Stunting di Sulawesi Tengah 29,7 persen. Sedangkan Kabupaten Parimo sebesar 31,7 persen, dan 27,4 persen SSGI.

Baca Juga

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Sementara, target nasional yang ingin dicapai pada 2024 sebesar 14 persen, dan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Tengah, 11 persen.

“Memperhatikan capaian itu, maka Provinsi Sulawesi Tengah masih jauh dari apa yang diharapkan,” ujarnya.

Badrun menyebut, target sasaran tersebut, dapat dicapai melalui pelaksanaan lima pilar dalam strategi nasional percepatan penurunan Stunting.

Salah satu pilar yang dimaksud, yakni peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan Pemerintah Daerah (Pemda), dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Desa.

“Yang mana itu sudah tercantum di peraturan nomor 12 tahun 2021,” imbuhnya.

Permasalahan yang dihadapi keluarga saat ini, kata dia, masalah kesehatan reproduksi remaja dan gizi pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Bahkan, remaja dihadapkan masalah prilaku seksual beresiko, pernikahan anak, kehamilan yang tidak diinginkan, terinfeksi penyakit menular dan aborsi.

“Kondisi itu, yang berdampak terhadap kematian, melahirkan anak kurang gizi serta masalah kesehatan reproduksi lainnya,” pungkasnya. *TheOpini

 

ShareTweet
Previous Post

Canlı Casino Siteleri Sobre Iyi Casino Bahis Ve Slot Sitelerinin Adresleri: Casino Oyunları Oyn

Next Post

Disnakertrans Parimo Gelar FGD, Bahasa Kawasan Trasmigrasi

Artikel Lainnya

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

14 November 2025
Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025
Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

14 November 2025
Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025

Terpopuler

  • Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In