PALU – Gerakan Perempuan Bersatu (GPB) Sulawesi Tengah, menyampaikan salam cinta dan sayang, untuk kekuatan serta kesembuhan korban asusila 11 pelaku lewat doa bersama, yang digelar di halaman RSUD Undata Palu, Minggu malam, 4 Juni 2023.
Selain doa bersama, GPB Sulawesi Tengah yang terdiri dari 9 lembaga, organisasi dan individu tersebut, juga diisi dengan pembacaan puisi dan persembahan lagu-lagu yang bertema tentang gerakan melawan kekerasan seksual.
Kegiata tersebut, juga dihadiri partisipan yang berasal dari perwakilan LPSK, Komnas perempuan, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), via zoom.
Para partisipan pun menandatangani petisi, untuk memberikan dukungan terhadap korban, serta membacakan deklarasi berisi pernyataan sikap, mengawal proses hukum korban asusila 11 pelaku hingga tuntas.
Perwakilan GPB Sulawesi Tengah, Nurlaela Lamasitudju mengatakan, pesan yang ingin disampaikan melalui doa ini, ialah dukungan penuh untuk kesembuhan korban asusila R.
“Olehnya, kami mengapresiasi pernyataan dari pihak RSUD Undata Palu, tentang dukungan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, atas kesembuhan adik R,” ujarnya.
Dengan kesembuhannya, diharapkan, korban R dapat mengungkap kebenaran atas peristiwa kekerasan seksual yang dialaminya.
Menurutnya, kekerasan seksual, khususnya terhadap anak di Sulawesi Tengah sering terjadi dan kerap terabaikan.
Bahkan, masih banyak yang lupa, kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, harus terus dikampanyekan dan diperjuangkan.
Sebab, kondisi Sulawesi Tengah, tidak sedang baik-baik saja atas peristiwa kekerasan seksual terhadap anak.
“Untuk itu, siapapun anda di luar sana, mari kita memastikan kasus serupa, seperti yang dialami adik R, tidak akan berulang di masa mendatang,” tukasnya.
Nurlaela menyampaikan, GPB Sulawesi Tengah yang telah melakukan penggalangan dana untuk korban R, telah mengumpulkan total bantuan Rp 19 juta, hingga saat ini.
Bantuan tersebut, nantinya akan diberikan kepada korban dan keluarganya yang diharapkan akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Penggalangan akan terus dilakukan, dan berakhir pada Selasa, 6 Juni 2023,” pungkasnya.
Usai kegiatan, GPB Sulteng juga kembali menyerahkan kado cinta untuk korban R, yang dikumpulkan pada kegiatan itu.*