Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

BPOM Kota Palu Periksa Takjil Pasar Ramadan di Parigi Moutong

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
27 April 2022
A A

PARIGI MOUTONG – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palu memeriksa takjil untuk memastikan keamanan makanan berbuka puasa selama bulan Ramadan 2022 yang dijual di Parigi, Kabupaten Parigi Moutong.

“Pengawasan takjil merupakan kegiatan rutin yang setiap bulan bulan Suci Ramadan dilaksanakan. Kebetulan saat ini kami bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Parimo,” ungkap Yasinta, salah satu staf di Balai POM Kota Palu di Parigi, Rabu 27 April 2022.

Dia menjelaskan, sebelum melaksanakan kegiatan pemeriksaan takjil di Parigi, pihaknya terlebih dahulu melakukan pemeriksaan di Toboli Kecamatan Parigi Utara.

“Tadi kami sudah melakukan pemeriksaan takjil di Toboli sebelum ke kota Parigi,” ujarnya.

Baca Juga

Disperindag Belum Temukan Solusi untuk Merelokasi Pedagang Pasar Inpres Tagunu

Disperindag Tingkatkan SDM Sektor Industri Rumahan

Disperindag Parigi Moutong Lakukan Koordinasi ke BPOM Kota Palu

Menurutnya, kegiatan serupa juga sebelumya telah dilaksanakan di Kota Palu, dengan wilayah-wilayah yang sudah dijadwalkan untuk pengujian takjil Ramadan tersebut.

“Jadi kami telah melakukan pengujian untuk empat jenis bahan berbahaya, yaitu rhodamin B, metanil yelow, keduanya ini adalah pewarna. Kemudian, ada juga formalin dan boraks,” jelasnya.

Sejauh ini kata Yasinta, Balai POM Palu belum menemukan hasil positif dalam kegiatan pengujian takjil Ramadan. Namun, pihakya tetap melakukan pengawasan.

Ketika ditanya soal kenapa kegiatan pengawasan baru dilaksanakan diakhir bulan Ramadan? Dia mengatakan, pengawasan takjil ini sebetulnya hanya dilaksanakan di Kota Palu saja.

Tetapi, karena ada kerjasama dengan Disperindag setempat, sehingga pengawasan takjil juga dilaksanakan di Parigi Moutong.

“Sebetulnya program ini kami hanya laksanakan di kota Palu, tapi karena kerjasama dengan Disperindag, jadi kami laksanakan juga di Parigi,” terang Yasinta.

Dia mengatakan, makanan yang menggunakan bahan berbahaya meskipun jumlahnya kecil ditambahkan dalam makanan, efek sampingnya akan muncul sekitar 10 sampai 15 tahun, yang nantinya bisa mempengaruhi metabolisme tubuh manusia.

“Jadi tergantung jenis bahan berbaya yang digunakan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Parimo, Mohammad Yasir mengatakan, kedatangan Balai POM Kota Palu di Parimo atas permintaanya.

“Balai POM datang disini atas permintaan kami, tujuanya untuk menguji makanan lalampa di Toboli, dan takjil buka puasa kota Parigi,” ujarnya.

Dalam kegiatan pemeriksaan ini, Balai POM sudah mengambil beberapa jenis takjil, termasuk lalampa di Toboli.

“Mekanisme pengujianya Balai POM mengambil data penjual dan beberapa jenis takjil untuk diperiksa,” kata Yasir.

Selain memeriksa takjil, pihak Balai POM juga melakukan sosialisasi serta membagikan brosur terkait penggunaan bahan makanan yang sehat kepada masyarakat, khususnya bagi penjual takjil.

“Dan hari ini juga kita sudah bisa tau hasil dari pengujian sampel-sampel yang diambil dari penjual takjil tadi,” pungkasnya. *theopini.id

Tags: BPOM PaluDisperindagTakjil
ShareTweet
Previous Post

Disperindag Parigi Moutong Lakukan Koordinasi ke BPOM Kota Palu

Next Post

Satu DPO MIT Tewas Tertembak di Desa Salubanga

ArtikelLainnya

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

1 Oktober 2025
Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

18 September 2025
Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

17 September 2025
Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

17 September 2025
Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

17 September 2025
Disnakertrans Parigi Moutong Buka Program Magang dan Kerja ke Jepang, Kuota 25 Peserta

Disnakertrans Parigi Moutong Buka Program Magang dan Kerja ke Jepang, Kuota 25 Peserta

16 September 2025

Comments 0

  1. Ping-balik: Satu DPO MIT Tewas Tertembak di Desa Salubanga - Songulara.com

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Kecamatan Tomini Kalahkan Tinombo Selatan, 2-1

29 November 2019

Warga Diimbau Tak Tergiur Politik Uang

29 Oktober 2017

P2KD Ranomaisi Diduga Loloskan Ijazah Bermasalah

3 Juni 2019

Popular Stories

  • Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In