PARIGI – Pemkab Parigi Moutong bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan para imam masjid, menandatangani kesepakatan tentang panduan ibadah Ramadhan dan pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 Hijriah, di lantai II kantor Setda Parigi Moutong, Kamis (16/5).
Penandatanganan kesepakatan panduan ibadah tersebut, para pihak menyepakati anatara lain tidak melaksanakan ibadah yang melibatkan orang banyak seperti shalat Jumat, shalat 5 waktu / Rawatip, tarawih dan shalat Ied di masjid atau tempat umum lainnya.
Pelaksanaan shalat dilaksanakan secara individual dan berjamaah dalam lingkungan keluarga inti di rumah. Kemudian menginstruksikan kepada pengelola masjid/ta’mir masjid agar membuka masjid untuk keperluan mengumandangkan azan sebagai penanda masuknya waktu sholat serta melakukan pengawasan terhadap aktivitas pasar Ramadhan dan pasar malam menjelang Idul Fitri.
Wabup Parigi Moutong mengatakan, penandatanganan kesepakatan tersebut berdasarkan Surat Edaran Menteri (SE) Agama Nomor: 06 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitrih 1 Syawal 1441 H di tengah Pandemi Wabah Covid-19 tanggal 6 April 2020, Maklumat Kepala Kepolisiaan Negara Republik Indonesia Nomor : Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) tanggal 19 Maret 2020.
Instruksi Gubernur Sulawesi Tengah Nomor : 451.1/227/Ro. KESRAMAS tentang Pelaksanaan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H dalam rangka mencegah dan memutus penyebaran pandemi wabah Covid-19.
Ia berharap, dengan ditandatanganinya kesepakatan panduan ibadah Ramadhan dan Shalat Idul Fitri 1441 H, MUI dan Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong agar membuat selebaran panduan Shalat Idul Fitri 1441 H dan dibagikan kepada masyarakat melalui Pemerintah Kecamatan atau KUA.
Wabup juga kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada menghadapi Covid 19.
“Tetap waspada, perhatikan orang di lingkungan sekitar kita, jika ada pendatang maka segera laporkan kepada pemerintah desa untuk dilakukan pengawasan akan kesehatannya. Disaat pandemi Covid 19, biasakan diri untuk menjaga jarak, gunakan masker jika keluar rumah dan selalu memcuci tangan dengan sabun,” kata Badrun Nggai.
Kesepakatan panduan ibadah Ramadhan dan pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1441 Hijriah ditengah pandemi wabah virus Covid 19 dilakukan oleh Wabup Parigi Moutong, Kapolres Parigi Moutong, Kepala Kejaksaan Negeri Parigi Moutong, Perwira Penghubung TNI, Wakil Ketua DPRD Parigi Moutng, Kepala Kementerian Agama Parigi Motong, Ketua MUI, dan perwakilan para Imam.