PARIGI – Sebagai upaya mempermudah akses mobilisasi serta aktifitas para tamu saat pelaksanaan Hari Pangan Sedunia dan Hari Ikan Nasional (HPS-Harkannas) di Parigi Moutong tahun 2020, Pemkab Parigi Moutong selaku tuan rumah setidaknya akan mempersiapkan armada angkutan (mobil) kurang lebih 2000 unit.
Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Parigi Moutong, Andi Roby mengatakan, pihaknya tengah melakukan proses pendataan mobil yang akan direntalkan saat event internasional dan nasional itu nantinya.
“Kami sementara mendata mobil yang nantinya akan digunakan para tamu yang berkunjung saat HPS dan Harkannas. Kita akan mempersiapkan data yang dilengkapi dengan nama beserta nomor kontak pemilik mobil, guna memudahkan pelayanan khusus angkutan darat,” kata Roby kepada Songulara, Jumat (13/3).
Setidaknya kata dia, data mobil yang harus ready sebelum bulan Oktober mendatang diatas 1000 unit atau maksimal 2000 unit mobil. Termasuk nantinya data angkutan roda dua (ojek). Namun untuk sementara, pihaknya masih fokus untuk mendata sekaligus meminta kesiapan para pemilik mobil untuk berpartisipasi melakukan pelayanan saat kegiatan.
Untuk sementara kata dia, pendataan kendaraan ini dilakukan di wilayah Kabupaten Parigi Moutong terlebih dahulu, dengan pertimbangan selain mudah di akses, juga bagian dari pemberdayaan masyarakat Parigi Moutong itu sendiri.
Apabila pendataan yang dilakukan di wilayah ini sudah dilakukan dan ternyata masih terdapat kekurangan jumlah armada, maka tidak menutup kemungkinan pendataan akan dilakukan di beberapa wilayah terdekat seperti Kota Palu.
“Kita fokus (data) di Parigi Moutong dulu. Nanti kalau masih kurang, baru kita ke Palu dan daerah sekitar. Pastinya, kita mau masyarakat di Parigi Moutong khususnya yang memiliki kendaraan juga mendapatkan pemasukan saat kegiatan ini dilaksanakan,” terangnya.
Apabila data mobil ini sudah fix sambungnya, maka pihaknya akan kembali mengundang pemilik kendaraan untuk membicarakan tahap selanjutnya, termasuk untuk menyepakati soal tarif yang akan dikenakan saat rental kendaraan. Pihaknya berharap, harga yang ditawarkan tidak memberatkan pengguna dan juga tidak merugikan pemilik kendaraan.
“Bagi masyarakat Parigi Moutong pemilik kendaraan yang ingin berpartisipasi merentalkan mobilnya saat kegiatan nantinya namun tidak sempat terdata oleh kami, silahkan datangi kantor Dishub untuk kemudian dilakukan pendataan,” pungkasnya.