PARIGI MOUTONG– Bantuan rehabilitasi gedung sejumlah sekolah di Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah yang terdampak bencana gempa dan likuifaksi 28 September 2018, hingga kini belum terealisasi. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong, Ince Pina, bantuan tersebut rencananya akan direalisasi pada Tahun 2020.
“Mudah-mudahan, tahun depan (Tahun 2020) sekolah yang kena bencana akan direhab,” kata Ince Pina kepada wartawan, Selasa (12/11).
Menurut Ince Pina, Disdikbud sudah sejak lama mengajukan data sejumlah gedung sekolah yang terkena benca adan membutuhkan rehabilitasi. Pengajuan data itu bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Parigi Moutong.
Sejauh ini kata Ince Pina, Disdikbud terus membangun komunikasi dengan pihak Kementerian dan salah satu lembaga non pemerintah yang mengaku akan memberikan bantuan rehabilitasi gedung sekolah di Kabupaten Parigi Moutong.
Ia mengungkapkan, berdasarkan informasi yang dihimpun sementara, ada tujuh sekolah yang akan mendapat bantuan dari lembaga non pemerintah tersebut. Tujuh sekolah itu adalah SMP 2 Satap Parigi Selatan, SDN Tiga Kasimbar, SD Inpres Marantale, SMP 1 Parigi Utara, SDN Toboli, SDN Purwosari dan SDN Parigimpu’u.
Tujuh sekolah itu sebutnya, telah disurvei sebanyak tiga kali oleh tim dari lembaga tersebut. Disdikbud hanya memfasilitasi dan koordinasi dengan lembaga itu terkait data sekolah yang membutuhkan bantuan rehabilitasi. Sehingga dalam hal penentuan sekolah yang mendapat bantuan, sepenuhnya merupakan kewenangan lembaga tersebut.
“Sudah tiga kali mereka survei. Ketiga kalinya ini sudah dengan konsultannya,” sebutnya.
Sedangkan bantuan rahabilitasi gedung sekolah dari pihak Kementerian berdasarkan usuluan Disdikbud Parigi Moutong ke Kementerian Pendidikan, juga sudah ada titik terang.
Dia menuturkan, pihak Kementerian telah menginformasikan, jika pembangunan rehabilitasi sejumlah gedung sekolah terdampak bencana yang diusulkan telah mendapat persetujuan. Sekolah yang sudah dikunjungi pihak Kementerian yaitu SDN Inpres Binangga, SDN 1 Pesona, SDN Petapa dan SD Alkhairaat Donggulu. FAIZ