PARIGI MOUTONG – Alkisah pada zaman dahulu kala, di Kawasan Poliuirandu (Pegunungan di atas Kecamatan Tinombo-red) hiduplah seorang laki-laki yang sakti mandraguna bernama Jongkolan. Saking saktinya, Jongkolan dapat mencabut dan memindahkan pohon beringin besar hanya dengan kedua tangannya. Sebagaimana yang dituturkan oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tinombo, Syukur Maraila. Jongkolan yang sakti itu menghabiskan sebagian besar waktunya hanya buat makan.
“Tempat makan Jongkolan adalah sebuah batu besar, karena seringnya Jongkolan makan di batu besar itu, sehingga membuat lubang besar pada batu sedalam 180 centimeter dengan diamater 120 centimeter,” jelas Syukur Maraila kepada Tim Konsultan Pariwisata asal Jakarta, Rakata Solution, saat berkunjung ke lokasi Batu Lesung di Dusung Babong, Desa Lombok Barat, Kecamatan Tinombo, belum lama ini.
Syukur Maraila menambahkan, dahulu batu besar tempat makan Jongkolan dalam posisi berdiri tegak lurus dengan lubang mengarah ke atas.
“Karena suatu hal, Jongkolan tersinggung dan marah, kemudian membalik batu yang menjadi piring makannya itu agar tidak digunakan orang lain. Kemudian Jongkolan meninggalkan Kampung Poliurandu, entah kemana rimbanya,” tutup Syukur Maraila.
Batu Lesung terletak di tepi Sungai Babong, pada ketinggian 920 Meter di atas permukaan laut (mdpl), sekitar 27 Kilometer dari Kota Tinombo.
Perjalanan ke lokasi Batu Lesung dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor, atau mobil 4×4 melalui pendakian terjal dan penurunan curam berbatu. Bagi mereka yang suka adventure menggunakan sepeda motor trail atau mobil offroad, Batu Lesung adalah salah satu destinasi yang sepertinya wajib dikunjungi.