Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Nelson : Perkebunan Kakao di Parigi Moutong Terbesar di Indonesia

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
13 Desember 2018
A A

PARIGI MOUTONG – Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian (TPHP) Parigi Moutong, Nelson Metubun menyebutkan, perkebunan kakao milik kabupaten ini memiliki luasan terbesar di Indonesia dengan luasan mencapai 69 ribu hektar.

“Ini hal yang belum kita ekspos sebelumnya, dengan tergabungnya Dinas TPHP ini, salah satu subsektor yang kami diandalkan kedepannya yaitu sektor perkebunan,” ujar Nelson kepada Songulara, baru-baru ini.

Namun, diungkapkannya kendala utama Parigi Moutong di sektor perkebunan khusunya tanaman kakao itu terdapat beberapa poin. Pertama, walaupun daerah ini yang terluas di Indonesia, namun dari segi produksi dan produktivitas kakao sudah mengalami penurunan yang luar biasa.

Kemudian, pada tanaman kakao tersebut juga terjadi serangan hama besar-besaran, sehingga pihaknya kesulitan melakukan pencegahan. Selain itu, pasca kedatangan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) yang dipimpin Mayjen TNI (Purn) I.G.K Manila, yang khusus datang di Parigi Moutong untuk meninjau perkebunan kakao disejumlah tempat beberapa waktu lalu, persoalan utamanya adalah umur tanaman yang sudah tua.

Baca Juga

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

“Tanaman kakao di Parigi Moutong ditanam sejak tahun 80an akhir. Kalau kita hitung, sekitar 35 tahun, sedangkan 30 sampai 35 tahun secara umur pertanaman itu sudah sangat tua. jadi 69 ribu hektar dengan umur tanaman 30 samapai 35 tahun itu penurunannya hampir 60 persen,” terang Nelson.

Sehingga, pihak TPHP hanya membackup program nasional yang dulu bergerak disektor kakao yakni Gernas Kakao. Karena ditahun ini juga dinas tersebut hanya medapatkan alokasi rehabilitasi dan peremajaan kakao masih di bawah standar.

“200 sampai 400 hektar pertahun, dengan luasan 69 ribu hektar itu dianggap kecil. Olehnya, pada saat kunjungan Mentri barusan di Kecamatan Kasimbar, kami memasukkan poin peremajaan kakao secara besar-besaran di Parigi Moutong, sebagai proposal untuk program tahun depan,”.

Selain kakao, Parigi Moutong juga memiliki perkebunan kelapa dalam yang saat ini memiliki luasan 26 ribu hektar dengan potensi hasil 8 ribu butir. Kedepannya, Dinas TPHP juga akan konsentrasi di sektor perkebunan tersebut. Sebab saat ini harga dari kelapa tersebut terbilang anjlok.

“Jika sudah membaik, kita memiliki potensi yang luar biasa. Karena kelapa ini memiliki turunan asli dari daun hingga akarnya itu bisa kita kembangkan. Ratusan jenis produk turunan dari kelapa bisa kita kembangkan. Kedepan, setelah normal harganya kami berniat fokus di sektor perkebunanan ini,” imbuhnya.

ShareTweet
Previous Post

Ratusan Anak Ikuti Khitanan Massal Gratis

Next Post

Promosi ke Eselon III, Pejabat Eselon IV akan di Assessment

ArtikelLainnya

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

1 Oktober 2025
Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

24 September 2025
Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

18 September 2025
Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

17 September 2025
Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

17 September 2025
Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

17 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Ini Koreksi Tim Penilai Adipura, Hamka : Dibenahi Bertahap

13 Agustus 2019

Delapan Hari Hilang, Firman Ditemukan Tak Bernyawa

21 Agustus 2018

Niat Menagih Hutang Malah Ditikam

23 Agustus 2017

Popular Stories

  • Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In