Ismail Panti PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong diminta memberikan perhatian terhadap sejumlah warga yang tinggal didaerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Poso, yang diketahui ikut terkena dampak dari hasil pengejaran terduga teroris oleh aparat keamanan selama ini. Anggota DPRD Parigi Moutong, Ismail Panti, kepada Songulara belum lama ini mengatakan, pemberian perhatian kepada warga yang tinggal dibeberapa dusun di Desa Maleali yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Poso, dianggap sangat perlu. Fjällräven Kånken Ryggsäckar Karena selama pengejaran terduga teroris hingga ke wilayah Kabupaten Parigi Moutong dua tahun terakhir, berdampak langsung dengan hasil perkebunan warga yang terletak dipegununan menjadi mubazir dan tidak lagi terurus. fjallraven kanken “Petani dari suku Bali, Kaili, Toraja, Gorontalo dan Sanger ini tidak bisa lagi melakukan kegiatan perkebunan selama ini. Akhirnya, hasil perkebunan mereka menjadi mubazir dan tanaman mereka tidak lagi terrawat,” ungkapnya. chaussures nike air max pas cher Menurut Ismail, awalnya rata-rata warga yang berprofesi sebagai petani kebun tersebut terpaksa bekerja serampangan, seperti menjadi nelayan, mencari kepiting dan tukang kayu untuk menyambung hidup mereka sehari-hari. Secara pribadi, pihaknya telah menyampaikan permasalahan tersebut kepada pihak Pemkab Parigi Moutong, melalui beberapa instansi terkait. Asics Femme Pas Cher Sebab berdasarkan informasi yang ia terima, pemerintah telah memberikan bantuan beras kepada setiap kepala keluarga (KK) yang terkena dampak tersebut. Chaussures Nike Pas Cher Bukan hanya itu saja, permintaan ini juga datang dari warga di Desa Astina Kecamatan Torue, yang pernah menjadi tempat penemuan korban pemenggalan kepala yang diduga dilakukan anggota terduga teroris. under armour pas cher “Harus diketahui, perkebunan merupakan mata pencarian satu-satunya yang menunjang hidup warga di wilayah selatan sana. Makanya sekarang untuk memberikan jajan kepada anak-anak mereka kesekolah saja mereka susah,” katanya. Ismail Panti menyarankan, agar instansi terkait seperti Dinas Sosial (Dinsos) Parigi Moutong memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak pengejaran terduga anggota teroris tersebut, yang sebelumnya sempat melakukan pendataan dan membentuk kelompok. Sebab jika harus mengharap bantuan dari pemerintah pusat, jelas akan memakan waktu yang terbilang panjang.