PARIGI MOUTONG- Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Parigi Moutong bakal melakukan rehabilitasi puluhan Daerah Irigasi (DI) tahun 2017 ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi, Mohammad Zubaid ST mengatakan, tahun ini bakal melakukan rahabilitasi/pemeliharaan sebanyak 13 DI di Kabupaten Parigi Moutong.
Kegiatan rehabilitasi ini katanya meliputi perbaikan kerusakan jaringan irigasi berupa pekerjaan pasangan batu. Selain itu, keseluruhan pengerjaan paket kegiatan itu akan dilakukan pihak ketiga dengan mekanisme tender.
“Saat ini proses tendernya sedang berjalan. Menurut informasi terkait perkembangan tender, prosesnya tengah memasuki masa sanggah pada Kelompok Kerja Unit layanan Pengadaan barang/jasa (Pokja ULP) selaku pihak panitia tender,” kata Zubaid yang juga Kasi Irigasi di Dinas PUPRP Parigi Moutong, belum lama ini.
Bila proses pelaksanaan tendernya berjalan sesuai tahapan, maka tidak menutup kemungkinan pelaksanaan kegiatan lapangan diperkirakan mulai berjalan pada pertengahan bulan Mei ini.
Namun sebelum pelaksanaan kegiatan, pihaknya terlebih akan melakukan beberapa tahapan sebelum penerbitan Surat Perintah Mengerjakan (SPM), dinataranya pelaksanaan rapat pra konstruksi yang dijadwalkan selang beberapa waktu pasca pelaksanaan tender oleh panitia.
“Semua tergantung proses nantinya. Karena saat ini masih dalam kewenangan panitia lelang, kita tinggal menunggu. Bila prosesnya dikepanitian tender sudah rampung, maka tinggal kami di dinas yang menindak lanjuti hingga penerbitan SPM-nya,” ujarnya.
Adapun ke 13 DI yang akan dibenahi tahun ini meliputi DI Ongka Persatuan, DI Sidoan, DI Pesona, DI Tindaki, DI Ganonggol, DI Sausu Bawah, DI Kasimbar, DI Bolano Sau, DI Moutong, DI Palasa, DI Tomini Kiri, DI Bamabalemo Kiri dan DI Sigenti.
Selain melaksnakan kegiatan struktur dengan mekanisme tender, tahun pihaknya juga melaksanakan sejumlah pekerjaan struktur lain dengan mekanisme Surat Perintah Kerja (SPK) atau penunjukkan langsung terkait DI.
Ada tiga kegiatan kata Zubaid diantaranya pembangunan jalan inspeksi DI Petapa, pembangunan jalan inpeksi DI Sausu Bawah dan pembangunan jalan inspeksi DI Sigenti.
“Ketiganya masih terkait dengan pembenahan DI, hanya saja pelaksanaannya dilakukan menggunakan SPK, karena anggarannya dibawah Rp200 juta,” pungkasnya.FAIZ