Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Featured

PFC 2017 Usung Tema Orisinalitas Parigi Moutong

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
9 Februari 2017
A A

PARIGI MOUTONG – Setelah sebelumnya sempat menggelar Parigi Fashion Carnival (PFC) atau parade busana saat pelaksanaan Festival Pesona Teluk Tomini (FPTT) 2016, Pemkab Parigi Moutong kembali akan menggelar kegiatan serupa dengan mengusung tema orisinalitas (asli) Parigi Moutong yakni parigata tahun ini.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Parigi Moutong, Hamka Lagala mengatakan, PFC nantinya akan lebih dispesifikan pada tema lokal Kabupaten Parigi Moutong yakni parade busana yang identik dengan parigata sebagai salah satu ikon daerah.

Bukan hanya tema asli daerah saja, namun busana yang diperagakan dan diperlombakan haruslah desain busana baru, bukan yang pernah ditampilkan pada acara yang sama, maupun desain busana yang pernah digunakan saat mengikuti parade di Malang.

Baca Juga

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

“Idenya harus disesuaikan dengan tema, kemudian busana yang dibuat bukanlah desain yang pernah digunakan. Karena kedua hal itulah yang akan menjadi penilaian penting dalam lomba,” kata Hamka kepada Songulara, baru-baru ini.

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam PFC, pendaftarannya terbuka untuk umum, hanya saja harus menyesuaikan dengan dua kriteria. Lomba juga nantinya akan diikuti oleh perwakilan pemerintah maupun organisasi lainnya.

Mengantisipasi adanya potensi kecurangan maupun potensi negatif lain pasca kegiatan, PFC nantinya akan mendatangkan juri-juri profesional dari Kota Malang dan juri dari Propinsi Sulteng.

“Dua orang juri dari Malang dan satu orang juri dari propinsi. Para peserta nantinya tidak perlu khawatir lombanya berjalan fair atau tidak, karena juri-juri yang didatangkan rata-rata profesional. Panitia sifatnya hanya mendampingi,” terangnya.

Adapun peserta yang berhasil meraih juara dalam PFC tahun 2013 ini, akan diikutkan mengikuti kegiatan yang sama, yantg rencananya akan dilangsungkan di Malang. faiz

ShareTweet
Previous Post

Lecehkan Agama di Medsos, Pemilik Akun Diamankan

Next Post

Figur Calon Penantang Sang Petahana

Artikel Lainnya

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

14 November 2025
Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025
Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

14 November 2025
Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025

Terpopuler

  • Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hestiwati Nanga Terima Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Parigi Moutong Targetkan Penerapan Pajak Air Tanah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Berantas Illegal Fishing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In