PARIGI MOUTONG– Sejumlah sarana air minum dan sanitasi yang dibangun melalui program Pansimas tahap II di Kabupaten Parigi Moutong tahun anggaran 2015 akhirnya diserahterimakan.
Acara serahterima itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Samsurizal Tombolotutu yang menandakan bahwa sarana yang dibangun melalui program Pansimas itu sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. acara serah terima sefcara kolektif ini dilaksanakan di Desa Toga Kecamatan Ampibabo.
Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu dalam sambutannya mengatakan, Pamsimas merupakan salah satu program andalan pemerintah pusat yang berbasis masyarakat.
Bupati mengatakan, sejak program Pamsimas ini mulai dilaksanakan pada tahun 2008 hingga akhir tahun 2015, telah menunjukkan adanya dampak positif bagi masyarakat desa.
Pamsimas kata Bupati, merupakan program stimulan yang menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama sekaligus penanggung jawab pelaksanaan kegiatan.
“Sejak program Pamsimas mulai dilaksanakan pada tahun 2008 di Kabupaten Parigi Moutong hingga akhir tahun 2015, telah menunjukkan adanya dampak positif bagi masyarakat desa pamsimas yang tersebar di sekitar 108 desa reguler dan 4 desa hibah insentif desa (HID) di Kabupaten Parigi Moutong,”katanya.
Adapun capaian pogres dari program Pamsimas yaitu total Kepala Keluarga ( KK ) akses sarana air minum dari tahun 2008 hingga 2015 sudah mencapai 34.454 KK. Jumlah jiwa yang sudah mengakses sarana air minum yaitu 150.571 jiwa. Sedangkan akses jamban atau sanitasi dari desa yang mendapat program Pamsimas pada tahun 2015 sudah mencapai 49,38 persen.
Ia menambahkan, dilihat dari presentase tersebut, akses sanitasi di Kabupaten Parigi Moutong terbilang masih rendah karena dari 108 desa Pamsimas, yang baru bisa melakukan stop buang air besar sembarangan (SBS) sebanyak 11 desa.
“Sanitasi kita masih terbilang masih sangta rendah dengan melihat jumlah desa yang ada, baru 11 desa yang mampu menerapkan SBS,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, program Pamsimas kembali akan dilaksanakan pada tahun 2016 – 2019 yang merupakan kelanjutan program Pamsimas 2008 – 2015. Kelanjutan program ini kata dia, sebagai instrumen pelaksanaan dua agenda nasional untuk meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan.
“Kita berharap tahun yang akan datang pprogram Pansimas di Kabupaten Parigi Moutong bisa terus berjalan, hingga bisa dimanfaatkkan oleh masyarakat,”terangnya.
Sementara Ketua Panitia, Andi Mumin mengatakan, kegiatan serah terima program kegiatan Pamsimas II Tahun Anggaran 2015 di Kabupaten Parigi Moutong merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan secara kolektif.
Dia menyebutkan sebanyak 12 desa yang resmi memanfaatkan sarana Pansimas itu diantaranya, Desa Tovalo, Desa Tolole Utara, Desa Sumbersari, Desa Singura, Desa Moubang, Desa Tomoli, Desa Sidole Barat, Desa Mensung, Desa Bajo, Desa Kotaraya Selatan dan Desa Toga. PUANK