PARIGI MOUTONG – Sembilan orang sejarawan asal Universitas Tadulako (Untad) Palu, yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor I Untad, Lukman Nadjamuddin, berada di Tinombo, guna melakukan penelitian dalam rangka penyusunan biografi Tombolotutu.
“Rencananya kami akan berada selama tiga hari di Parigi Moutong,” jelas Ketua Rombongan Sejarawan Untad, Mohammad Zairin, kepada SonguLara.Com, di Hotel Siavu Tinombo, Sabtu (26/11) lalu.
Menurut Zairin sapaan akrabnya, selain mengunjungi Tinombo, tim juga akan melakukan penelitian di Desa Lobu Kecamatan Moutong., Desa Bajo Kecamatan Bolano, serta Desa Baturaja Kecamatan Tomini.
“Kami akan melakukan wawancara dengan sejumlah tokoh sejarah di wilayah-wilayah tersebut,” ungkap Hazairin.
Zairin menambahkan, selain mengunjungi Parigi Moutong, Tim Untad juga akan mengunjungi Kabupaten Majenne di Provinsi Sulawesi Barat.
“Insya Allah, tanggal 31 bulan ini, kami akan ke Majenne. Kita ketahui bersama, leluhur Tombolotutu berasal dari sana,” tutur Zairin.
Ketika ditanyakan maksud dari penyusunan biografi Tombolotutu, Zairin menjelaskan, bahwa biografi Tombolotutu merupakan salah satu syarat utama untuk menetapkan Tombolotutu sebagai pahlawan nasional.
“Kami berupaya, biografi Tombolotutu bisa selesai tahun ini,” tandasnya.