PARIGI – Pemkab Parigi Moutong melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), akan memanfaatkan sistem informasi berbasis digital dalam rangka recovery pasca pandemi Covid19.
Kepala Bapelitbangda Parigi Moutong, Zulfinastran Ahmad mengatakan, langkah antisipatif terhadap dampak Covid perlu untuk dilakukan dalam bentuk rencana aksi maupun kebijakan pemulihan kondisi sosial, ekonomi dan kesehatan masyarakat.
Salah satu langkahnya, yakni menyediakan informasi yang valid dan up to date kondisi sosio-ekonomi dan kesehatan masyarakat. Terjadinya pandemi saat ini kata dia, dipastikan merubah tatanan kehidupan warga.
Sehingga, langkah antisipatif mesti dilakukan adalah dengan merubah sistem perencanaan pembangunan secara umum.
“Mengantisipasi perubahan itu, pemerintah juga dituntut untuk mempersiapkan perencanaan pembangunan daerah berbasis sistem informasi digital,” kata Zulfinastran, Selasa (19/5).
Untuk ketahanan dan kerentanan pangan serta kesehatan masyarakat khususnya bagi masyarakat yang bermukim di desa, pihaknya nantinya akan membangun sistem informasi ketahanan dan kerentanan pangan dan kesehatan berbasis desa.
Mengingat, dampak paling besar dan paling rentan virus corona adalah warga pedesaan, baik secara kesehatan, ekonomi dan sosial. Apalagi, sebagian besar wilayah Parigi Moutong merupakan kawasan pedesaan.
“Sehingga perlu perhatian yang serius dalam mengantasipasi pandemi virus corona termasuk upaya recovery pasca corona di desa,” katanya.