PARIGI MOUTONG – Berkomitmen membangun dan meningkatkan ekonomi bersama, ratusan Ibu Rumah Tangga (IRT) dari sejumlah desa di kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong menghadiri kegiatan pelatihan pembuatan minyak kelapa kampung premium.
Pantauan media ini, kegiatan yang digelar secara serentak di beberapa desa di Kecamatan Moutong tersebut mendapatkan apresiasi dan antusias yang sangat baik dari masyarakat maupun pihak pemerintah desa.
Pemateri dan sekaligus penggagas inovasi minyak kelapa kampung premium, Faradiba Zaenong, dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sistem pemberdayaan yang dilakukan dalam pembuatan minyak kelapa kampung premium ini akan menggunakan sistem industri rumahan.
“Sistem industri rumahan yang dimaksud yakni pembuatan dan pengelolaan minyak kelapa dilakukan secara pribadi atau perindividu bukan perkelompok. Kenapa harus perindividu? Sebab tujuan utama dari sistem ini adalah meningkatkan perputaran ekonomi berbasis rumah tangga,” ungkap Fara sapaan akrabnya saat mengisi kegiatan pelatihan di Desa Moutong Barat, Kecamatan Moutong, Kamis (9/1/2020).
Selain itu kata Fara, tujuan lainnya dari sistem tersebut agar ibu-ibu dalam menjalani aktifitas pekerjaan yang baru ini tidak harus meninggalkan fitrahnya sebagai IRT.
“Jadi, bagi ibu-ibu yang akan menggeluguti pekerjaan ini nantinya tidak harus meninggalkan fitrah sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anak, sebab pekerjaan ini di kerjakan di rumah masing-masing, “ungkap fara.
Lanjut fara, selain itu peningkatan ekonomi yang akan terjadi nantinya bukan hanya ada dalam rumah tangga, namun berefek pada perputaran ekonomi desa, kecamatan dan skala kabupaten.
Ditambahkannya, gagasan inovasi minyak kelapa kampung premium ini hadir di Kecamatan Moutong, sebab kebutuhan bahan baku kelapa yang sangat melimpah.
“Melimpahnya bahan baku kelapa seharusnya masyarakat berani mengelolahnya dengan cara kerja cerdas, yang dimana nilai ekonomi dari bahan baku kelapa tersebut bisa punya nilai jual yang lebih, bukan nilai yang standar atau bahkan nilai ekonominya di bawah rata-rata,” terangnya.
fara juga menekankan, agar dalam pendataan IRT yang akan melaksanakan program ini difokuskan pada data masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
Sementara kepala Desa Lobu, Kecamatan Moutong, Jufrin Muslin mengatakan ibu-ibu yang nantinya masuk dalam data pengelolaan minyak kelapa kampung premium ini bisa berkomitmen bersama dalam membangun perekonomi desa.
Senada dengan Kades Lobu, Kades Boloung Olonggata, Hamlan Rasinu juga menyampaikan agar semua pihak yang terlibat baik dari ibu-ibu sebagai pelaku usaha, pihak BUMDES dan pemerintah desa agar berkomiment bersama untuk kemajuan ekonomi.
“Usaha industri rumahan ini merupakan salah satu solusi sistem kemandirian ekonomi keluarga. Proses pekerjaannya juga tidak sulit, sehingga mau tidak mau desa Boloung akan komitmen mengembangkan industri pengelolaan minyak kelapa premium ini,” terang Hamlan.
Secara terpisah, Kepala Desa Moutong Barat, Muhamad Mawardi mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini akan mampu menjadikan desa Moutong Barat sebagai desa percontohan dan desa yang mandiri.