PARIGI MOUTONG – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah Sulteng (Sulteng), Hidayat Lamakarate, menyambut positif rencana Kabupaten Parigi Moutong untuk menjadi tuan rumah Hari Pangan Sedunia (HPS) 2020.
“Kami memberi respon positif, soal rencana Parigi Moutong menjadi tuan rumah. Sebuah apresiasi tersendiri dari Pemerintah Provinsi atas keberanian Kabupaten Parigi Moutong untuk menjadi tuan rumah, kami saja pemerintah provinsi sangat pikir-pikir untuk menjadi tuan rumah sebuah event dunia,” jelas Hidayat sapaan akrabnya, usai mengukuhkan Anggota Tagana Kabupaten Parigi Moutong menjadi Tagana Provinsi Sulteng, di Alun-alun Raja Tombolotutu, Tinombo, Rabu (2/10).
Sebagai bentuk dukungan kata Hidayat, Pemerintah Provinsi Sulteng juga berencana melakukan sharing anggaran dengan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong pada tahun 2020 nanti. Dikatakannya, plafon penganggaran HPS 2020 nanti akan disesuaikan sesuai kebutuhannya.
“Karena HPS adaalah event dunia, tentu saja tetap Provinsi Sulteng yang akan menjadi penanggung jawab kegiatan, di mana Kabupaten Parigi Moutong hanya akan bertindak sebagai lokus (lokasi-red) dari kegiatan. Di event nasional pun, tetap seperti itu mekanismenya,” tandasnya.
Sekjen FAO Dijadwalkan Hadir
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jika tak ada aral melintang, Sekretaris Jendral Food and Agricultural Organisation (FAO), Wu Dongyu, diharapkan akan hadir apabila Kabupaten Parigi Moutong telah ditetapkan sebagai tuan rumah Hari Pangan Sedunia tahun 2020.
Perihal upaya menghadirkan Sekjen FAO, ke Parigi Moutong disampaikan oleh Asisten II Bidang Pembangunan, Agus S Hadi, pada Rapat Koordinasi Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong tentang Persiapan HPS 2020 bersama Institut Pertanian Bogor (IPB), di rujab bupati, Senin (30/9).
“Sebagaimana hasil koordinasi kami dengan Kementerian Pertanian RI, Sekjen FAO dijadwal akan hadir,” ungkap Agus S Hadi.
Olehnya, ia berharap agar semua stake holder yang terlibat dalam persiapan HPS 2020 agar bersungguh-sungguh dan menseriusi tugas dan fungsi masing-masing.
“Waktu yang tersisa semakin sedikit, kita berupaya sebisa mungkin agar Parigi Moutong secapatnya ditetapkan sebagai tuan rumah HPS 2020,” harapmya.
Selain menjadi tuan rumah HPS 2020 oleh Kementerian Kelautan RI, Parigi Moutong juga akan ditunjuk sebagai tuan rumah Hari Gemar Makan Ikan Nasional (GEMARIKAN).
“Pada hari yang sama akan ada dua event berbeda, satu bertaraf internasional dan yang satunya lagi bertaraf nasional,” tandas Agus S Hadi.
IPB Turut Dilibatkan
Upaya keseriusan Kabupaten Parigi Moutong untuk menjadi tuan rumah HPS dan GEMARIKAN 2020, dibuktikan dengan melibatkan IPB dalam memberikan saran dan masukan kepada panitia nantinya. Dalam hal ini, IPB mengirimkan empat orang ahli, masing-masing, DR Mujio Api (ahli tata ruang), DR Siti Nurisyah MSLA (ahli lanskap), DR Dwi Guntoro SP M.Si (ahli agronomi), dan Iwan Prihartono S.Pt M.Si (ahli peternakan).
Iwan Prihartono, salah seorang dosen pertanian IPB, mengungkapkan bahwa pihaknya diwacanakan untuk menyusun site plan, persiapan dan pelaksanaan HPS dan GEMARIKAN 2020 nanti.
“Misalnya, Pak Presiden akan melaksanakan panen raya pada hari pembukaan HPS, IPB akan terlibat soal varietan padi yang akan ditanam, serta memberi saran jadwal tanam. Agar padi yang akan ditanam, sudah siap panen saat pembukaan HPS,” tutupnya.