PARIGI – Hindari potensi praktek joki saat pelaksanaan ujian, Panitia Seleksi Daerah (Panselda) bakal terapkan pengenalan wajah peserta saat pelaksanaan SKB CASN tahun 2020.
“Panselda akan berlakukan pengenalan wajah peserta Seleksi Kompetensi Bidang Calon Aparatur Sipil Negara (SKB CASN) untuk menghindari adanya praktek joki (pengganti) peserta saat ujian,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Parigi Moutong, Ahmad Saiful, Senin (3/8).
Menurut Saiful, pengenalan wajah ini sudah pernah dilakukan saat peserta ujian mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CASN tahun 2020.
Pelaksanaannya dilakukan dengan cara melakukan pencocokan wajah peserta ujian dengan kartu ujian.
“Sehingga sangat kecil bahkan bisa dikatakan tidak akan ada proses pelaksanaan ujian yang tidak dilakukan oleh yang bersangkutan atau joki bisa terjadi,” tuturnya.
Masih menyangkut SKB CASN tahun 2020, pelaksanaan ujian kali ini akan dilakukan secara online menggunakan jaringan internet. Panselda rencananya akan menyiapkan kapasitas jaringan internet kurang lebih 200 Mbps yang akan digunakan sebanyak 200 laptop milik peserta.
“Kalau SKD lalu, kita masih menerapkan pelaksanaan ujian secara offline, namun untuk seleksi SKB akan menggunakan system online,” pungkasnya.